
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) mendukung kepolisian mengusut tuntas kasus teror terhadap anggota SP JICT. Ketua Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim mengaku khawatir terhadap peristiwa penembakan terhadap kaca mobil B 1650 TRV milik anggota Serikat Pekerja JICT atas nama Sugianto, pada Rabu 27 Juni 2018 sekira jam 23.00 Wib di Lapangan Parkir Khusus Karyawan PT.
“Kami menghmbau kepada BPK untuk segera menyelesaikan audit investigatif kasus-kasus Pelindo II yang menurut Ketua BPK Moermahadi akan diselesaikan dalam jangan waktu 40 hari sejak 31 Januari 2018,” harap Nova Sofyan Hakm.
FPPI juga memberikan dukungan kepada KPK untuk segera menindaklanjuti kasus kontrak JICT yang telah dilaporkan Serikat Pekerja JICT pada 22 Oktober 2015 dan juga penyerahan laporan audit investigatif BPK terhadap kasus kontrak JICT oleh Pansus Pelindo II pada 17 Juli 2017.
Kepada peketja JICT, FPPI menghimbau tetap tenang dan bekerja sebaik-baiknya agar pelabuhan terminal peti kemas terbesar di Indonesia ini tetap terus dapat mendukung perekonomian nasional. (grd)