
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri melakukan tinjauan lapangan di lintas Cirebon – Jakarta. Zulfikri menuturkan, di masing-masing Daop dan Divre telah disiagakan kereta-kereta tambahan, baik itu KA ekonomi, bisnis, eksekutif maupun KA Lokal guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang.
Tercatat bahwa selama arus balik Angleb 2018, keberangkatan dan kedatangan hampir semua kereta sesuai jadwal. Untuk itu, selama arus balik terus dilakukan pemantuan Gapeka agar ketepatan waktu perjalanan KA dapat dipertahankan.
Zulfikri juga memastikan bahwa calon penumpang KA memperoleh pelayanan prima baik saat di stasiun maupun selama perjalanan KA. “Kita ada regulasi Standar Pelayanan Minimal /SPM angkutan kereta, baik di stasiun maupun selama perjalanan. Stasiun harus bersih, didukung fasilitas ticketing, fasilitas kesehatan yg memadai, calon penumpang nyaman selama boarding, di perjalanan juga bersih, nyaman karena semua KA ada pendingin udara. Semua ini adalah upaya Kemenhub untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”, papar Zulfikri.
Untuk memberi rasa aman baik di stasiun maupun di kereta, kerjasama juga dilakukan dengan aparat keamanan (Polri dan TNI) dengan mendirikan posko-posko kemanan di berbagai stasiun serta penambahan personil keamanan di atas KA.
Selain itu, Tim Ditjen Perkeretaapian bersama dengan tim PT KAI juga mendirikan posko-posko terutama untuk memantau serta mengawasi daerah rawan bencana maupun perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan.
Lebih lanjut Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri menegaskan, seluruh kegiatan mudik dan balik Angkutan Lebaran 2018 khususnya moda angkutan KA juga dipantau intensif baik di Posko Pusat maupun di daerah. Ini semua dilakukan untuk memastikan perjalanan penumpang dengan KA berjalan dengan aman, lancar dan tentunya selamat sampai tujuan. “Kami juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas Angkutan Motor Gratis dengan KA selama arus mudik dan balik. Dengan memanfaatkan Angkutan Motis, Angkutan Lebaran 2018 relatif lebih kondusif, aman, selamat karena membantu meminimalkan kejadian kecelakaan lalu lintas”, tukas Zulfikri.
Tim Ditjen Perkeretaapian beserta jajaran juga aktif melakukan pemantauan di sejumlah stasiun keberangkatan Daop dan Divre. Kegiatan pemantauan mencakup pemeriksaan atas Standar Pelayanan Minimal serta inspeksi sarana dan prasarana perkeretaapian guna memastikan Angkutan Lebaran berjalan dengan lancar, aman dan selamat. Pada kesempatan tersebut, Tim Ditjen Perkeretaapian beserta jajaran juga melakukan interaksi langsung dengan penumpang KA untuk menggali info dari masyarakat dalam rangka perbaikan pelayanan perkeretaapian. (son)