
Kualitas udara yang Anda hirup setiap harinya akan memberikan dampak yang besar pada kesehatan, terlepas dari Anda yang berada di dalam atau di luar ruangan. Dengan pandemi yang belum berakhir, Anda pastinya menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan. Oleh karena itu, penting adanya untuk bisa memastikan udara yang dihirup bersih dari kuman atau virus.
Polutan udara di sekitar Anda bisa saja terkontaminasi dari hewan peliharaan atau asap kendaraan yang lalu lalang. Sumber lainnya, seperti asap rokok atau debu saat melakukan renovasi rumah juga dapat melepaskan polutan dan membahayakan pernapasan jika berlangsung dalam waktu lama.
Terlebih lagi, rumah yang sudah semakin tua memiliki potensi lebih besar dengan kandungan asbes dan partikel timbal yang dapat mencemari paru-paru saat terhirup. Jamur dan lumut juga menjadi musuh yang perlu dibasmi ketika Anda memiliki ruangan yang lembap di dalam rumah.
Menjaga kualitas udara dalam rumah merupakan sebuah keharusan, di mana organ tubuh keseluruhan akan merasakan manfaat dari udara yang bersih. Sementara kualitas udara yang buruk dapat memunculkan berbagai jenis dampak negatif dalam diri Anda dan juga keluarga.
Untuk memastikan udara bersih dan meningkatkan kualitas udara dalam rumah Anda, perhatikan beberapa hal berikut ini.
Membuka jendela rumah
Tips ini merupakan hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membuka ventilasi dalam rumah dengan udara segar dari luar. Membuka jendela selama lima hingga sepuluh menit dapat mengurangi jumlah polutan udara yang terkumpul dalam ruangan. Anda juga bisa membuka kipas angin untuk menganginkan udara dalam rumah agar dapat berputar dan mencegah lingkungan yang sesak.
Selain itu, Anda dapat memanfaatkan air purifier untuk menyaring udara ruangan yang kotor menjadi lebih bersih. Pilih perangkat yang dibekali filter HEPA untuk melindungi diri dari penyakit yang ditularkan melalui udara.
Memastikan karpet bersih
Tidak sedikit yang menggunakan karpet pada ruang tamu atau bahkan kamar tidur untuk meningkatkan rasa nyaman. Walau begitu, perlu diketahui bahwa karpet juga dapat bekerja sebagai filter yang merangkap debu atau kotoran-kotoran lain pada serat-serat karpet. Oleh karena itu, bersihkan karpet dan gorden rumah Anda minimal sekali setiap minggu untuk memastikan kualitas udara dalam rumah Anda tetap terjamin bersih.
Kontrol kelembapan ruangan
Kondisi ruangan dan lingkungan yang lembap dapat mendorong proses berkembangnya jamur dan lumut. Kedua jenis kotoran ini diketahui dapat memicu permasalahan dalam pernapasan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya alergi atau bahkan asma.
Untuk mencegah hal ini, Anda bisa mengurangi tingkat uap air dalam ruangan dengan memanfaatkan humidifier. Perangkat ini bisa membantu menjaga konsistensi tingkat kelembapan dalam ruangan. Maka dari itu, perkembangan jamur dan lumut dapat dicegah untuk rumah yang lebih nyaman.