PT Jasa Raharja telah menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebesar Rp 1,47 triliun. "Guna meningkatkan kinerja penyerahan santunan, salah satunya adalah transformasi proses pembayaran santunan secara digital," kata Direktur Keuangan Jasa Raharja Myland saat media gathering di Jakarta, Rabu (4/9).
Menurut Myland, dalam memberikan pelayanan santunan kepada korban atau ahli waris yang tenimpa musibah kecelakaan senantiasa mengedepankan kemudahan bagi korban atau ahli waris dalam menerima dana santunan. "Kita manfaatkan Cash Management System (CMS) untuk proses transfer ke seluruh rekening bank pihak penerima santunan, dan hal ini tentunya sangat memudahkan pihak korban maupun ahli waris dalam menerima santunan, khususnya santunan meninggal dunia," kata Myland.
Sedangkan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-Iuka, kata dia, santunan melalui proses overbooking ke rekening rumah sakit dengan sebelumnya diterbitkan surat jaminan dari Jasa Raharja atas biaya perawatan korban sampai dengan batas maksimal biaya perawatan yang berlaku.
Terkait dengan kinerja perusahaan, Myland mengatakan, untuk laba perusahaan mencapai Rp 915 milyar sehingga Return on Equity mencapai 8,85% dan Return on Assets mencapai 8.02%.
Pada tahun yang sama, Jasa Raharja telah memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat yang tercermin dari deviden yang disetorkan sebesar Rp 891 milyar, serta Rp 289 milyar pajak yang telah dibayarkan.
Dalam mendukung program PKBL, kata Myland, Jasa Raharja mempersiapkan beberapa Program Unggulan Bina Lingkungan (BL) agar dalam penyalurannya tepat sasaran dan memberikan dampak positif dan konkret bagi masyarakat, antara lain Traffic Hero yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung terwujudnya keselamatan berkendara atau Ialu lintas.
Jasa Raharja juga menyelenggarakan Pendidikan Transportasi yakni program pendidikan melalui penyadaran publik yang melibatkan mitra terkait dan lintas lembaga akan pentingnya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas.
Selain itu, Jasa Raharja juga melakukan investasi sosial yaitu program perusahaan dalam upaya meningkatkan lndeks Pembangunan Manusia baik jasmani maupun rohani.
Sejauh ini, total penyaluran dana Bina Lingkungan mencapai Rp.15 milyar. Sedangkan untuk penyaluran Program Kemitraan, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan PNM sebesar Rp 67 milyar dan sebesar Rp 30 Milyar dengan PT Bahana Artha Ventura dengan tujuan penyaluran program kemitraan tepat sasaran dan dilaksanakan oleh badan yang lebih berpengalaman.
Sehubungan dengan era digital, Myland memastikan, Jasa Raharja sudah mengadopsi sistem digital, dan ini menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Jasa Raharja untuk selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan upaya tersebut harus didukung dengan upaya sosialisasi serta publikasi kepada masyarakat sehingga Jasa Raharja semakin terasa eksistensinya. (son)
