Yogyakarta, (Bisnis Jakarta) – Sebanyak lima kereta api (KA) jarak jauh di Daerah Operasi VI Yogyakarta akan menerapkan tarif promo tiap Selasa-Rabu pada Maret-April.
“Melalui penerapan tarif promo ini, kami berharap minat masyarakat menggunakan kereta ke Yogyakarta akan semakin tinggi sekaligus mendukung wisata di Yogyakarta terutama di luar akhir pekan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.
Kelima kereta dari Daerah Operasi VI Yogyakarta yang akan menerapkan tarif promo tersebut yaitu Fajar Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasar Senen dengan tarif Rp. 140.000, Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan Rp. 90.000, Malioboro Ekspres kelas ekonomi relasi Yogyakarta-Malang Rp. 140.000, Senja Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasar Senen Rp. 150.000 dan Wijayakusuma relasi Cilacap-Solo Rp. 60.000 dan Cilacap-Yogyakarta Rp. 50.000.
Pada Maret, tarif promo akan berlaku pada 13, 14, 20, 21 dan 27 Maret, sedangkan pada April berlaku pada 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24 dan 25 April.
Tarif ini berlaku sebagai tarif satu kali perjalanan dan berlaku sesuai pengaturan masing-masing kereta api, kata Eko.
Calon penumpang dapat mengakses tiket dengan tarif promo tersebut melalui loket reservasi di stasiun kereta api, aplikasi KAI Access, laman penjualan tiket kereta api, hingga beberapa channel eksternal yang menjadi mitra PT KAI. Pemesanan tiket akan dilayani hingga H-1 keberangkatan.
Tempat duduk dengan tarif promo yang tidak terjual hingga hari H keberangkatan tetap dapat dibeli secara langsung dengan tarif tertinggi.
Jika penumpang membatalkan keberangkatan, maka tiket promo tersebut tetap dapat direduksi, dibatalkan atau diubah jadwal keberangkatannya, katanya.
Selain itu, mulai pekan ini PT KAI memberikan kemudahan kepada calon penumpang saat melakukan “check in” di stasiun.
Penumpang yang telah memiliki bukti transaksi seperti blanko tiket putih, struk, email notifikasi dan e-tiket selain tiket manual dapat melakukan pencetakan tiket di semua stasiun yang memiliki fasilitas meja “check in” yang bisa dilakukan 7×24 jam sebelum keberangkatan (ant).
