
PALEMBANG (Bisnis Jakarta) – PT Angkasa Pura II sudah menyelesaikan sky bridge atau jembatan penghubung sepanjang 120 meter, yang menghubungkan terminal bandara menuju stasiun Light Rail Transit (LRT) untuk nantinya bisa digunakan atlet dan ofisial sebelum Asian Games dimulai 18 Agustus 2018. “Rencananya 15 Juli 2018 pengoperasian jembatan penghubung dan LRT akan diresmikan Presiden Joko Widodo,” kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Bayuh Iswantoro saat menerima media press tour di Palembang, Kamis (28/6).
Untuk membangun jembatan tersebut, kata Bayuh, PT Angkasa Pura II menghabiskan anggaran Rp 30 miliar. Kegiatan perluasan dan penambahan fasilitas pendukung bandara tersebut diharapkan bisa berjalan sesuai rencana sehingga pada saat pelaksanan Asian Games dapat digunakan dan pelayanan terhadap pengguna jasa angkutan udara bisa lebih baik.
Terkait dengan kesiapan bandara menghadapi Asian Games, Bayuh mengatakan, pihaknya menyiapkan delapan bandara sebagai pengalihan sementara untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. “Untuk mengantisipasi kepadatan kedatangan yang akan mendarat, maka kita arahkan pesawat dialihkan sementara atau divert ke bandara sekitar Palembang,” kata Bayuh.
Delapan bandara yang dipersiapkan untuk pengalihan sementara adalah di Batam, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, serta Pontianak. Opsi tersebut merupakan yang terakhir jika memang terjadi kepadatan pesawat di Bandara SMB II, meskipun bandara tersebut mampu menampung 13 pesawat di tempat parkir (apron).
Jenis pesawat yang mampu ditampung di bandara itu adalah tujuh pesawat jenis Boeing 737 NG, tiga pesawat Airbus A330, serta tiga pesawat kecil.
Bayuh mengatakan, sebelum opsi tersebut dilakukan ada opsi lain yang juga diterapkan yakni pesawat sebelum ke apron akan diberhentikan sementara di taxiway (jalan pesawat menghubungkan apron dengan landasan pacu).
Bandara di Palembang tersebut, kata dia, sebenarnya memiliki kapasitas yang sudah besar, dengan memiliki luas terminal 34.000 meter persegi, dengan kapasitas penumpang 3,4 juta orang per tahun.
Setiap hari, katanya, rata-rata per hari ada 120-130 pergerakan pesawat di Bandara SMB II oleh 11 maskapai penerbangan dengan 16 rute domestik dan dua rute internasional, serta panjang landasan pacu 3.000 meter x 45 meter.
Dikatakan, secara umum bandara tersebut sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan atlet, ofisial, keluarganya, serta pendukung datang ke Palembang.
Sejumlah fasilitas yang sudah dipersiapkan di bandara antara lain jumlah counter check in sebanyak 36 buah, conveyor belt ada empat (tiga penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional), serta terminal kargo 1.800 meter persegi. (son)