Seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II terus berupaya mencegah penyebaran virus Corona masuk Indonesia. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan memiliki program antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona serta siap dengan berbagai skenario.
Langkah antisipatif mencegah masuknya virus Corona sudah dijalankan PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan sejak awal Januari 2020, seiring dengan terbitnya Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 3 Januari 2020. "Sejak awal Januari 2020, PT Angkasa Pura II bersama dengan KKP di bandara melakukan koordinasi intensif agar maksimal dalam mencegah masuknya virus Corona. Kami sadar bahwa bandara adalah pintu masuk utama negara sehingga pengawasan harus diperketat," kata Awaluddin.
Upaya pencegahan terus dilakukan hingga kini di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II untuk menangkal penyebaran virus Corona masuk Indonesia yaitu Mengaktifkan thermal scanner, Melengkapi personil dengan Thermo Gun, Melakukan surveillance syndrome, Menyediakan lebih banyak hand sanitizer di terminal penumpang pesawat, Membagikan masker secara berkala ke komunitas bandara.
Kemudian melakukan simulasi penanganan penumpang pesawat yang terjangkit Corona, Pembentukan Komite Nasional Fasilitasi Udara (FAL Udara), Diaktifkannya Posko Siaga Monitoring Waspada Wabah Coronavirus di Soekarno-Hatta, Menetapkan prosedur penanganan pesawat yang mengangkut penumpang terjangkit virus Corona.
AP II juga Menghentikan penerbangan Indonesia – China dan sebaliknya serta Memastikan penumpang pesawat yang tiba mengisi Health Alert Card. "PT Angkasa Pura II membantu KKP untuk memastikan form Health Alert Card diisi oleh setiap penumpang yang tiba di bandara," kata Awaluddin. (son)
