Bisnisjakarta.co.id – Perkembangan teknologi semakin pesat dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi bagian dari kehidupan manusia. Melihat perubahan besar yang akan terjadi di masa depan, Alpha AI & Coding Center hadir di Bandung untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar siap bersaing di era digital.
Berbeda dengan lembaga kursus teknologi pada umumnya, Alpha AI & Coding Center fokus memberikan pendidikan teknologi sejak usia sekolah dasar (SD). Program ini dirancang untuk membantu anak-anak membangun cara berpikir kritis, logis, dan kreatif, bukan sekadar mengajarkan perangkat atau aplikasi.
Pendidikan AI Dimulai dari Pola Pikir
Kepala Alpha, Rommi Adany, menjelaskan bahwa Alpha merupakan inisiatif dari Alkademi yang memiliki visi menyiapkan sumber daya manusia Indonesia menghadapi masa depan dunia kerja yang semakin dipengaruhi teknologi AI.
“Alpha ini dibangun khusus untuk membantu anak-anak sejak dini agar siap menghadapi segala macam disrupsi teknologi dan AI. Kami ingin memastikan mereka siap belajar dan bekerja di masa depan, meski bentuk pekerjaannya nanti belum kita ketahui,” ujar Rommi.
Di Alpha, anak-anak tidak langsung diajarkan coding atau membuat AI. Pembelajaran dimulai dari fondasi berpikir, agar siswa terbiasa menganalisis masalah secara logis.
“Kita mulai dari critical thinking dan computational thinking dulu, supaya anak-anak bisa menganalisis masalah dengan tajam. Setelah itu, mereka diajak berpikir kreatif untuk mencari solusi yang beragam,” jelas Rommi.
Bukan Hanya Pintar, Tapi Beretika
Selain kecakapan berpikir, Alpha juga menanamkan etika penggunaan teknologi. Rommi menekankan pentingnya membangun karakter dan tanggung jawab dalam menghadapi perkembangan AI.
Ia menilai perkembangan AI akan memengaruhi banyak pekerjaan yang ada saat ini.
“Sebagian besar pekerjaan di masa depan akan hilang atau berubah bentuk. Namun, di sisi lain, akan muncul dua kali lipat peluang baru. Kalau anak-anak kita tidak disiapkan dari sekarang, ini bisa berbahaya bagi masa depan Indonesia,” katanya.
Teknologi untuk Manusia, Bukan Menggantikan Manusia
Dampak AI tidak hanya dirasakan di bidang teknologi, tetapi juga berbagai bidang lainnya, termasuk kesehatan. Dokter gigi Kidz Dental Bandung, drg. Vidyana Pratiwi, menilai AI juga membawa manfaat positif, terutama dalam edukasi kesehatan masyarakat.
“Dengan teknologi dan AI, informasi bisa diakses dengan sangat mudah. Harapannya, orang tua bisa lebih memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di rumah dalam menjaga kesehatan gigi anak,” ujarnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi ini dapat membantu mengurangi masalah kesehatan gigi anak di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Ia menambahkan, prevalensi karies atau kerusakan gigi pada anak di Indonesia masih mencapai 92,6 persen dan perlu penanganan bersama, tidak hanya dari sisi medis tetapi juga edukasi keluarga.
Kehadiran Alpha AI & Coding Center di Bandung menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi perubahan zaman, adaptif terhadap teknologi, namun tetap berpegang pada nilai etika dan kemanusiaan. ***



