DEPOK (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota Depok mengaku tengah menargetkan pembangunan alun-alun kota tahap pertama. Untuk tahap awal, proyek taman yang memiliki luas 3,6 hektar tersebut dimulai pada September 2018. Dengan total anggaran sebesar Rp32 miliar.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok mengatakan, hingga saat kini pembangunan alun-alun kota sedang dalam tahap akhir perencanaan dan untuk pembangunan fisik bakal dilakukan September mendatang. Untuk itu pada pekan ini, berkas lelang fisik segera diajukan ke Bagian Layanan Pengadaan (BLP) untuk selanjutnya dilakukan pelelangan dan ditargetkan selesai lelang pertengahan Agustus 2018.
“Dengan kondisi lahan dan keterbatas anggaran kalau kami lihat dari sisi perencanaan belum maksimal. Untuk itu, pembangunan terdiri dari dua tahap, yang pertama tahun ini sudah perencanaan, tetapi sudah mencapai tahap akhir dan tahap kedua tahun 2019,” jelas Suwandi, di Depok, kemarin.
Pihaknya menjelaskan di tahap awal, prioritas pembangunan alun-alun kota berfokus pada beberapa infrastruktur. Diantaranya pembangunan jalan, pembangunan gedung pengelolaan, pembenahan Sungai Cikumpa yang melintasi alun-alun kota, pembangunan lapangan basket, lapangan futsal, area gym, arena skateboard, arena sepeda BMX, toilet, dan taman.
“Kami tunggu instruksi selanjutnya dari Wali Kota Depok, apakah di bulan Desember sudah bisa dibuka untuk umum atau tunggu sampai selesai. Namun, diharapkan pada Desember beberapa fasilitas sudah bisa difungsikan.” katanya. (jif)
