Bisnisjakarta.co.id – Tingginya angka gizi buruk di Jawa Barat menjadi perhatian IA ITB Jawa Barat saat ini khususnya di Kabupaten Garut.
Hal tersebut menjadi pembahasan ketika IA ITB Jawa Barat beraudiensi dengan Bupati garut pada senin (29/8) di Pendopo Kabupaten Garut.
Sebelumnya berbagai upaya telah dilakukan oleh kabupaten Garut dalam menangani gizi buruk di daerahnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut dalam menangani gizi buruk melalui pemberian suplemen makanan.
“Pemkab Garut sudah memesan dan memberikan suplemen khusus bagi anak yang terkena gizi buruk. Hasilnya cukup memuaskan dalam memperbaiki gizi” ujar Rudy Gunawan.
Meski demikian, Rudy menilai langkah ini merupakan langkah kuratif yang dilakukan ketika sudah terjadi kasus gizi buruk. Menurutnya, perlu upaya preventif guna mencegah hal ini terjadi di awal.
Ketua IA ITB Jabar, Jalu Priambodo mengungkapkan peran penting desa dalam mencegah gizi buruk. Menurutnya, perangkat desa dapat terlibat dalam penyediaan bahan pangan bergizi bagi warga desa.
Salah satu program sederhana yang dilakukan adalah menyediakan sumber pangan bagi warga desa. Program yang digagas bekerjasama dengan Rumah Amal Salman ITB ini berupaya membantu warga desa dalam memanfaatkan lahan desa dengan ditanami buah yang dapat dimakan warga desa seperti buah Alpukat dan Mangga.
Jalu, Ketua IA ITB Jawa Barat juga mengajak agar perangkat desa dapat memanfaatkan teknologi dalam rangka mendata keluhan Warga secara lebih proaktif. Selain itu, desa juga perlu menggunakan teknologi informasi guna mempromosikan produk-produk desa. “Dengan demikian, kesejahteraan warga desa secara keseluruhan dapat terangkat” ujar Jalu.
Pada kesempatan ya sama, Jalu juga menyampaikan rencana Rapat Kerja Daerah IA ITB Jabar tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan potensi alumni ITB Jawa Barat, khusus di Garut dalam mendorong dunia usaha di Garut.
Kunjungan serta Diskusi antara IA ITB Jabar dengan Bupati Garut ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari alumni ITB dan Rumah Amal Salman ITB bagi korban banjir di Garut. Bantuan tersebut telah disampaikan langsung kepada korban bencana banjir ketika masa tanggap darurat.