Golkar Bali Dukung Pencalonan Airlangga Sebagai Ketum

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Bali, Sumarjaya Linggih (Demer) didampingi anggota Departemen Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk wilayah Bali Dewa Made Widiyasa Nida serta sembilan Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se Bali bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di ruang kerja di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (21/6).

Kedatangan rombongan pengurus Golkar Bali itu untuk memberi dukungan atas pencalonan Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar. Selain itu, sekaligus mengenalkan enam Plt pimpinan DPD kabupaten yang baru saja ditetapkan.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar Provinsi Bali telah memberhentikan enam Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten dan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Masing-masing, di Badung, Jembrana, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Buleleng.

Kehadiran rombongan pengurus Bali itupun diterima baik Airlangga Hartarto. "Bagus. Kedatangan pengurus Golkar Bali ini bagus untuk konsolidasi organisasi," ucap Airlangga Hartarto usai pertemuan.

Iapun mengharapkan pertemuan komunikasi yang dijalin pengurus Golkar Bali kepada DPP Partai Golkar akan lebih memberikan suasana yang kondusif dalam menghadapi dinamika yang terjadi dalam kepengurusan Partai Golkar di Bali. "Ini juga agar Golkar di Bali menjadi tenang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Plt Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih (Demer) mengatakan dukungan kepada Airlangga untuk menjadi Ketum masa bakti 2019-2024 mendatang bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Airlangga sukses membawa partai berlambang Pohon Beringin menempati peringkat kedua dalam meraih kursi DPR RI. Plus capres yang didukung Golkar menang di pilpres sehingga itu merupakan prestasi bagi Golkar di era reformasi ini. "Kami memberi apresiasi kepada Ketum atas prestasi di pileg dan pilpres. Oleh karena itu, kami mendukung dan memilih bapak Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar untuk masa jabatan 2019-2024," ucap Demer.

Dia menjelaskan Golkar Bali mendukung Airlangga lantaran selama satu setengah tahun mampu melakukan konsolidasi dengan baik. Terlebih beliau sangat tepat menjatuhkan pilihan untuk mendukung pasangan 01, Joko Widodo-KH. Maruf Amin (Jokowi-Amin) dalam pilpres. "Hasilnya pasangan 01 menang dan itu adalah prestasi bagus. Pasalnya, selama reformasi baru kali ini capres yang didukung Golkar menang," tegas Demer. Ia juga menegaskan akan mendukung penuh kebijakan Jokowi-Amin selama menjalankan roda pemerintahan.

Golkar Bali juga meminta kepada Ketua Umum Golkar tidak perlu menggelar Musywarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Keputusan yang disampaikan itu, menurut Demer diambil setelah Golkar Bali menggelar rapat pleno dua hari lalu. Rapat pleno digelar lantaran pengurus Golkar di kabupaten/kota sepakat tidak ada Munaslub. "Atas dasar surat pernyataan DPD Golkar di kabupaten/kota, kami menggelar pleno. Kemudian sepakat meminta kepada Ketum agar tidak mempercepat Munaslub," tegas Demer.

Pertimbangannya, karena sebentar lagi atau pada Desember 2019 akan berlangsung Munas. (har)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button