JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Selasa, dibuka menguat sebesar 10,29 poin seiring sikap positif investor terhadap situasi domestik.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 10,29 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.297,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,04 poin (0,20 persen) menjadi 1.029,19.
“Sikap positif pemodal yang mengantisipasi musim dividen dan laporan laba perusahaan kuartal pertama 2018 menjadi salah satu penopang bagi IHSG,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa neraca perdagangan periode Maret 2018 yangn mencatatkan surplus serta kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Mood’s juga turut direspon positif investor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Maret 2018, neraca perdagangan Indonesia mengantongi surplus senilai 1,09 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setelah pada periode Januari dan Februari 2018 mengalami defisit. Sementara itu Moody’s meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia menjadi Baa2 dengan outlook stabil.
“Sentimen positif itu diharapkan menumbuhkan kepercayaan investor, sehingga menarik capital inflow ke pasar domestik,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, isu geopolitik Timur Tengah yang mulai mereda menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang segera menarik pasukan dari Suriah turut meredakan kekhawatiran investor.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei tirun 40,17 poin (0,18 persen) ke 21.795,35, indeks Hang Seng melemah 208,34 poin (0,69 persen) ke 30.107,25 dan Straits Times menguat 2,83 poin (0,08 persen) ke posisi 3.500,02. (ant)