London, 27/3 (Bisnis Jakarta) – Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (26/2), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 45,17 poin atau 0,62 persen, menjadi 7.289,58 poin.
Anglo American, kelompok pertambangan internasional, melonjak 3,09 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau “blue chips”.
Diikuti oleh saham Associated British Foods dan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing naik 3,06 persen dan 2,66 persen.
Sementara itu, Hammerson, perusahaan pengembang properti dan investasi utama Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,18 persen.
Disusul oleh saham Bunzl, perusahaan distribusi dan outsourcing multinasional, melemah 1,79 persen, serta Evraz, perusahaan baja dan pertambangan internasional, turun 1,46 persen. (ant)