
Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia, operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni PT Angkasa Pura II tengah mempersiapkan Terminal 2F (T2F) menjadi low cost carrier (LCC).
Persiapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal yang menawarkan ketentuan tarif yang lebih murah ketimbang dengan terminal lain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mendapat respons positif dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata.
Presiden Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Tangerang, Kamis (21/3) mengatakan, strategi menjadikan Terminal 2F sebagai LCC agar segmentasi setiap terminal berbeda. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki Terminal 1,2,3 dan sebentar lagi akan ada Terminal 4. "Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal. Kami sudah melaporkan kepada Menteri perhubungan dan Responsnya positif,” terang Awaluddin.
Secara teknis tadi Menpar Arief Yahya minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini. Karena untuk supporting pariwisata itu salah satu yang menambah volume inbound traffic atau foreign tourist arrivals dari LCCT.
Hal teknis lain yang diprioritaskan adalah pelayanan simple yang tidak terputus. Sebab, para penumpang LCC kebanyakan budget traveler yang memang dari sisi waktu, biaya, kemudahaan, khususnya memerlukan kecepatan sampai ke lokasi tujuan. Layanan yang berbasis digitalisasi sangat membantu, disamping konsep layanan yang berbasis self service.
Sementara itu, Febri Toga Simatupang,Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menambahkan, saat ini, flow keberangkatan domestik dan internasional untuk terminal LCC sedang dalam proses pengerjaan.
Mulai dari konter Imigrasi, flow kedatangan, ruang Karantina Ikan, ruang Aviation Security, ruang custom, ruang Karantina Hewan dan Tumbuhan, perkantoran ground handling dan K9 custom, serta pemasangan karpet pada terminal tersebut.
Untuk diketahui Terminal 2 terdiri dari tiga sub terminal, yakni D,E dan F. Terminal 2D menjadi terminal domestic. Sedangkan terminal 2E sebagian menjadi terminal domestik dan sebagian LCC dengan Terminal 2F.
Pada Terminal LCC ini, nantinya akan ada 10 maskapai yang beroperasi. Dalam waktu dekat, akan ada dua maskapai lagi yang bergabung yakni Indigo dari India dan Zandong dari Cina. (son)