Kampanye #RajegBali Perkuat Aksesibilitas Wisatawan Capai Titik Wisata Otentik di Bali
BISNISJAKARTA.co.id – Masih banyak wisata otentik di Bali yang belum tersentuh wisatawan. Karena itulah, PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI: GOTO), melalui layanan transportasi online Gojek hadir untuk memperkuat aksesbilitas wisatawan untuk mencapai titik wisata otentik di Pulau Dewata.
Menurut District Head Gojek Wilayah Bali Nusa Tenggara, Rayi Bimantara di Denpasar, Kamis (17/10), melalui kampanye #RajegBali, pihaknya ingin menekankan pentingnya pariwisata otentik dengan prinsip keberlanjutan.
“Istilah “Rajeg” dalam kampanye ini melambangkan semangat untuk menjaga adat, budaya, dan tradisi Bali agar tetap kokoh di tengah era transformasi digital. Dalam payung #RajegBali, Gojek bekerja sama dengan Majelis Desa Adat Bali menjalankan serangkaian program terpadu untuk mencapai visi tersebut, salah satunya meningkatkan aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata otentik Bali,” ungkap Rayi Bimantara.
Sebagai langkah awal, Gojek memperkenalkan pengalaman transportasi terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Di pintu masuk utama Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Gojek menyediakan layanan GoCar Instant Bandara. Layanan ini memungkinkan wisatawan untuk langsung melanjutkan perjalanan tanpa harus menunggu. Kini, layanan GoCar Bandara semakin ditingkatkan dengan kehadiran armada mobil listrik, sejalan dengan upaya menyediakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Head of Corporate Affairs GoTo Jawa Timur, Bali, Nusra, I Gde Armyn Gita mengatakan, ragam layanan di ekosistem Gojek, terus dipercaya menjadi andalan masyarakat saat menjelajahi destinasi wisata, termasuk Bali sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara. “Kepercayaan tersebut terus kami jaga dan kali ini kami berinovasi dengan memperkuat armada GoCar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) sebagai penyedia layanan transportasi yang mengoperasikan armada mobil listrik. Selain ramah lingkungan, pengalaman berkendara yang lebih nyaman menjadi nilai tambah dari armada mobil listrik. Inovasi layanan transportasi ini merupakan langkah konkrit kami sebagai bagian dari kampanye #RajegBali, yang mengedepankan titik wisata otentik dengan berlandaskan prinsip wisata berkelanjutan,” ujar Armyn Gita.
Patajuh Bandesa Agung Bidang Kerjasama, Informasi, Inovasi dan Pengelolaan Data, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, I Made Abdi Negara mengapresiasi dukungan Gojek terhadap pariwisata Bali melalui kampanye #RajegBali, khususnya kemudahan aksesibilitas yang dihadirkan GoCar, serta promosi destinasi wisata otentik di dalam aplikasi Gojek.
“Kolaborasi antara Majelis Desa Adat Bali, pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan platform digital seperti Gojek dalam kampanye #RajegBali sangatlah strategis. Promosi yang dilakukan dengan bantuan teknologi digital, akan mendorong lahirnya banyak obyek wisata baru di dalam 1.500 kawasan Desa Adat di Bali. Desa Adat akan terbantu dengan inovasi platform digital karena mempermudah akses wisatawan ke destinasi wisata otentik di Bali. Ini adalah awal yang baik untuk memaksimalkan potensi ekonomi Desa Adat di bidang pariwisata. Dengan adanya layanan seperti GoCar, kawasan wisata alam dan budaya di segenap titik pulau Bali dapat diakses dengan mudah. Selain itu, promosi melalui teknologi digital juga mempercepat penyebaran informasi tentang keunikan wisata lokal yang otentik. Program ini akan sangat bermanfaat bagi Desa Adat yang ingin mengembangkan berbagai tujuan wisata otentik baru melalui Badan Usaha Padruwen Desa Adat (BUPDA),” papar Abdi Negara.
Selain menghadirkan armada mobil listrik yang baru, sejumlah inisiatif dalam mempermudah mobilitas wisatawan sekaligus mempromosikan wisata lokal di Bali juga dilakukan promo khusus yang mendukung kegiatan pariwisata dengan kode promo GOBANDARA, yang memberikan diskon hingga Rp300.000 untuk perjalanan dari dan ke bandara.
Sedangkan kode promo GOWEEKEND memberikan diskon tambahan hingga Rp30.000 untuk perjalanan di akhir pekan. “Informasi destinasi wisata otentik terkurasi di aplikasi dan Pengguna Gojek dapat melihat informasi terkait rekomendasi destinasi wisata lokal pilihan, langsung di aplikasi. Fitur ini dapat diakses di halaman utama. Di samping itu, Gojek juga turut berkolaborasi dengan content creator untuk turut mempromosikan wisata otentik Bali. Adanya promosi digital diharapkan dapat memberikan lebih banyak referensi atas destinasi wisata otentik Bali,” tambah Rayi Bimantara.
Tampilan informasi destinasi wisata otentik terkurasi di aplikasi pengguna Gojek selama di Bali Usaha Gojek dalam #BerjuangUntukIndonesia kali ini diharapkan dapat berkontribusi menciptakan manfaat ekonomi yang luas.
Berdasarkan data dari BPS dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor pariwisata berkontribusi sebesar 3,8 persen pada PDB Indonesia tahun 2023 dan ditargetkan akan meningkat sebesar 10-12 persen dalam 10-15 tahun kedepan. Kehadiran Gojek lewat ragam layanan dan inisiatifnya diharapkan dapat semakin mempermudah aktivitas pariwisata masyarakat, sehingga mampu meningkatkan dampak positif ekonomi dari sektor pariwisata.