Bisnisjakarta.co.id – Berbagai Daerah melakukan kegiatan upacara dalam rangka HUT RI ke-79 yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Pada upacara HUT RI di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) ikut serta ambil bagian pada acara yang diselenggarakan di lapangan Do’Omu Mataupada pukul 09:30 WIT.
Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Janlis Gihanua Kitong. Komandan Upacara dijabat oleh Pasi Intel Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf. Rehan Pramasputra, ST.Han, sedangkan Perwira Upacara adalah Pasi Pers Kodim 1508/Tobelo Letda Inf Heri Susanto.
Perwakilan NHM yang hadir dalam upacara ini adalah Kepala Divisi Pelibatan Stakeholder, Dodi Wirawan Panudu, Supervisor Sustainable Development, Cheristian Muloko, serta tim Communications, Glenn H. Tasane.
Upacara ini juga menjadi yang terakhir bagi Bupati Frans Manery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi selama masa kepemimpinan dua periode mereka, yaitu 2015-2020 dan 2021-2025. Usai upacara, Bupati menyampaikan bahwa “Upacara berjalan dengan baik dan sukses,” serta berharap Halmahera Utara bisa tetap damai hingga Pilkada serentak nanti.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan awak media di Halut yang terus menjaga perdamaian di Halut,” tambahnya.
Upacara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Halut, Dandim 1508/Tobelo, Kapolres Halut, serta berbagai pejabat, tokoh, dan sekitar 1000 peserta lainnya.
Sebagai salah satu perusahaan di daerah, PT NHM sendiri banyak berkontribusi kepada masyarakat dengan menyalurkan dana-dana corporate social responsibility (CSR). Misalnya dengan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, berbentuk santunan uang, sembako, bantuan akses pengobatan, hingga program bedah rumah.
Program bedah rumah sendiri masih berjalan, bahkan saat masa pandemi tepatnya hingga November 2022, tercatat sebanyak 141 rumah warga yang tersebar di berbagai kecamatan di Halmahera Utara berhasil dibangun atau renovasi.
Tidak hanya bentuk bantuan yang bersifat material, PT NHM peduli terhadap tradisi dan budaya masyarakat setempat. Salah satu perwujudannya dengan pelestarian adat dan budaya Empat Suku (Towiliko, Boeng, Modole dan Pagu) yang telah berjalan sejak tahun 2019.***