
Menpar Arief Yahya memastikan atraksi wisata Indonesia dalam 100 Calender of Event (CoE) yang telah ditetapkan setiap tahunnya sudah
memiliki kualitas terbaik untuk ditawarkan kepada wisatawan. Kualitas yang dimaksud meliputi koreografi, tata panggung, desain, hingga busana yang akan dipertunjukkan.
Menpar Arief Yahya saat Coaching Clinic Penyelenggaraan Calendar of Events di Jakarta, Rabu (17/7) memastikan, event pariwisata 2019 memenuhi standar yang diarahkan Presiden Joko Widodo bahwa setiap events harus memiliki kualitas tingkat nasional.
Standarisasi yang dimaksud yakni memiliki nilai kreativitas (Creative Value), nilai komersil (Commercial Value), nilai komunikasi (Communication Value), serta didukung oleh komitmen/keseriusan kepala daerah (CEO Commitment) dalam mengembangkan pariwisata daerahnya.
Menpar juga mengingatkan para penyelenggara untuk membuat event sesuai pasar dan harus mengikuti petunjuk teknis dari kurator sehingga atraksi wisata yang digelar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. "Melalui coaching clinic ini, para penyelenggara event di daerah mampu menyelenggarakan event dengan kualitas dunia yang mampu menarik wisatawan asing dan domestik, tidak hanya show bagi penduduk lokal,” katanya.
Menpar juga menekankan bila Indonesia harus memiliki event dimana marketnya adalah para milenial. Sebab tidak bisa dipungkiri, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia sebanyak 51 persennya adalah generasi milenial.
Di Indonesia, Millennial Events yang paling disukai adalah Soundrenalin, Djakarta Warehouse Project (DWP), Indonesia Color Run, Jogja Air Show, We The Fest, Hodge Podge, Super Adventure Monster Road, The 90s Festivals, Grebeg Suro dan Festival Nasional Reyog Ponorogo, dan SOUNDSATIONS. (son)