Keluarga korban mencari barang suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, di posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/18). Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610 yang diduga masih memuat sebagian besar korban.(Bisnis Jakarta/ADE)
Keluarga korban mencari barang suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, di posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/18). Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610 yang diduga masih memuat sebagian besar korban.(Bisnis Jakarta/ADE)
Keluarga korban mencari barang suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, di posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/18). Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610 yang diduga masih memuat sebagian besar korban.(Bisnis Jakarta/ADE)
Keluarga korban mencari barang suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, di posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/18). Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610 yang diduga masih memuat sebagian besar korban.(Bisnis Jakarta/ADE)
Keluarga korban mencari barang suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, di posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/18). Basarnas telah mendapatkan petunjuk kuat mengenai lokasi keberadaan badan pesawat Lion Air JT 610 yang diduga masih memuat sebagian besar korban.(Bisnis Jakarta/ADE)