Kru dan Penumpang Lion Air Rute Hunan-Manado Negatif Corona

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Lion Air, member of Lion Air Group memastikan kru dan penumpang JT-2742 dari Bandara Internasional Huanghua Changsha yang terletak di Changsha, Provinsi Hunan, China tujuan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado dipastikan negatif virus corona.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro di Jakarta, Minggu (27/1) mengatakan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM berangkat sesuai jadwal pada 14.40 waktu setempat (Time in Changsha, Hunan) dan mendarat di Sam Ratulangi pukul 19.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08). Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 176 penumpang.

Menurut Danang, penerbangan JT-2742 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan.

Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait tujuh tamu dari Changsha yang dikabarkan terindikasi virus corona, Lion Air menerima keterangan setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud.

Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron) untuk menurunkan penumpang, ungkap Danang, petugas kesehatan terlebih dahulu masuk ke dalam kabin pesawat guna melakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan awak pesawat.

Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang, terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Ia mengatakan, antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya".

Dalam langkah preventif pencegahan dimaksud, jelas Danang, Lion Air telah menjalankan operasional dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta kepada seluruh unit terkait untuk menerapkan rekomendasi yang disampaikan. (son) 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button