Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menunjukkan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Blitar dan Tulungagung di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/18). KPK menetapkan tiga orang tersangka untuk perkara di Blitar terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama dan empat orang tersangka untuk perkara di Tulungagung terkait suap proyek pembangunan infrastruktur jalan. KPK hingga kini masih mencari keberadaan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang terjerat dalam OTT ini.(Bisnis Jakarta/ADE)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menunjukkan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Blitar dan Tulungagung di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/18). KPK menetapkan tiga orang tersangka untuk perkara di Blitar terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama dan empat orang tersangka untuk perkara di Tulungagung terkait suap proyek pembangunan infrastruktur jalan. KPK hingga kini masih mencari keberadaan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang terjerat dalam OTT ini.(Bisnis Jakarta/ADE)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menunjukkan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Blitar dan Tulungagung di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/18). KPK menetapkan tiga orang tersangka untuk perkara di Blitar terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama dan empat orang tersangka untuk perkara di Tulungagung terkait suap proyek pembangunan infrastruktur jalan. KPK hingga kini masih mencari keberadaan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang terjerat dalam OTT ini.(Bisnis Jakarta/ADE)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menunjukkan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Blitar dan Tulungagung di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/18). KPK menetapkan tiga orang tersangka untuk perkara di Blitar terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama dan empat orang tersangka untuk perkara di Tulungagung terkait suap proyek pembangunan infrastruktur jalan. KPK hingga kini masih mencari keberadaan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang terjerat dalam OTT ini.(Bisnis Jakarta/ADE)