Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok merupakan penerima dari 205 unit kerja kantor pemerintah yang memeroleh penghargaan hasil membangun zona integritas.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Jusuf Kalla menyebutkan bahwa zona integritas perlu diterapkan guna meminimalisir potensi korupsi dalam memberikan pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Hal itu dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) yang melakukan percepatan reformasi birokrasi.
Capt. Hermanta menuturkan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud dari apresiasi terhadap prestasi yang dibangun seluruh jajaran Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok. "Semua ini juga karena bimbingan luar biasa dari Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Dirjen Perhubungan Laut, Bapak Sekjen Kementerian Perhubungan, Bapak Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan dan para pejabat lainnya di Kementerian Perhubungan,” ungkap Capt. Hermanta.
Capt. Hermanta juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok atas prestasi membanggakan ini.
Sebelumnya, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok telah menggelar wilayah zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. "Selanjutnya secara berkesinambungan kami mengkampanyekan sekaligus mengimplementasikan pelayanan dengan penguatan pada aspek integritas terhadap good and clean government," tutup Capt. Hermanta.
Adapun Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sebelumnya sudah lima penghargaan dari instansi lain termasuk penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kementerian Kesehatan. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok juga membuat sejarah baru yakni dengan meraih ISO 9001:2015. (son)