Bisnisjakarta.co.id – Salah satu hal yang sangat menarik minat bagi para pasien untuk tetap menjadi pelanggan pada sebuah klinik tentunya penawaran diskon dengan ketersediaan voucher klinik gigi.
Dalam hal ini tidak ada pelanggan yang nantinya akan melakukan penolakan terhadap penawaran diskon klinik jika terdapat ketentuan voucher diskon yang telah diberikan memang memberikan keuntungan kepada pihak pasien dan pihak klinik.
Akan tetapi dalam melakukan pengelolaan sistem diskon ini tentunya juga membutuhkan beberapa pekerjaan tambahan diantaranya pembuatan kode diskon, penghitungan berapa kuota dari voucher, penentuan hingga kapan masa aktif voucher diskon tersebut.
Belum lagi untuk masa penyimpanan keseluruhan ketentuan yang pastinya juga akan menentukan ketentuan mana yang akan diberlakukan bagi setiap pasien yang sedang melakukan pembayaran.
1. Kode Voucher Auto Generated
Voucher klinik gigi untuk kode voucher yang satu ini merupakan salah satu kunci dalam melakukan pengelolaan terhadap voucher clinik dan harus unik yang pastinya akan berbeda dengan pasien lainnya guna menghindari kesalahan dalam menggunakan voucher yang serupa. Terkadang jika dilakukan pengelolaan voucher masih dilakukan secara manual akan menimbulkan kesalahan dalam penulisan voucher yang juga bisa saja terjadi.
Akan tetapi dalam hal ini dapat diatasi apabila telah menggunakan generator untuk kode voucher yang dilakukan secara digital dengan dukungan sistem informasi dari klinik gigi tersebut. Dengan demikian tidak heran jika dari klinik gigi juga menyediakan berbagai pilihan format voucher yang dapat disesuaikan dengan keinginan dari klinik tersebut hingga sifatnya auto generatif sehingga kesalahan untuk format penomorannya dapat dihindari.
2. Kuota Voucher
Hitungan dalam seberapa banyak lagi voucher yang telah disediakan tentunya dapat membuat klinik akan merasa kewalahan jika memang data untuk jumlah folder yang sudah digunakan hanya disimpan pada sebuah buku ataupun kertas saja. Apabila nantinya timbul kesalahan dalam proses pencatatan tentunya bisa membuat klinik tersebut merasakan kerugiannya.
Akan tetapi dalam hal ini klinik sekarang juga dapat melihat adanya seberapa banyak lagi voucher yang telah tersisa secara langsung pada saat pasien telah menggunakan voucher miliknya. Demikian dari penggunaan kuota voucher nantinya dapat terpantau secara efisien.
3. Pengaturan Masa Aktif
Dalam mengatur masa aktif dari penggunaan voucher merupakan bagian yang sangat penting untuk mendukung pengelolaan voucher klinik gigi dalam menawarkan diskon. Masa aktif tersebut pastinya juga menentukan sampai kapan penggunaan voucher akan diberlakukan bagi para pelanggan yang datang ke klinik gigi.
Bagi para pelanggan yang tidak akan bisa menggunakan keberadaan voucher tersebut jika memang sudah melewati dari masa aktif voucher yang telah digunakan. Sekarang ini klinik juga bisa melakukan pengaturan terhadap masa aktif yang diterapkan lebih mudah secara langsung melalui sistem yang dimilikinya.
4. Laporan Voucher
Penggunaan voucher klinik gigi ini perlu disimpan guna nantinya memberikan kemudahan tersendiri dalam melakukan pengelolaan dan hal yang harus disimpan yaitu beberapa voucher yang telah digunakan, berapa sisanya, voucher yang memiliki kode apa saja yang telah digunakan, Apakah dari voucher tersebut telah mendekati akhir untuk masa aktif dan sebagainya. Dalam hal ini tentunya untuk pengelolaan dari keseluruhan data tersebut dapat terlaksana dengan adanya pencatatan yang dilakukan secara manual terhadap sebuah pembukuan dalam menggunakan voucher yang ditawarkan oleh klinik gigi.
Akan tetapi jika nantinya membutuhkan data yang tepat dan akurat atau yang lainnya tentunya akan lain lagi ceritanya Karena sekarang ini dengan adanya sistem informasi tentunya klinik bisa memperoleh keseluruhan data voucher diskon yang lebih cepat lagi. Selain itu klinik juga bisa melakukan filter terhadap laporan voucher seperti halnya filter dalam menampilkan laporan tidak hanya terhadap tanggal tertentu ataupun kode dari voucher tertentu sebagai voucher klinik gigi yang ditawarkan.***
