TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memasukkan Silat betawi bakal dalam ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah formal di Kota tersebut. Rencana ini tengah digodok dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pelestarian Kebudayaan Betawi.
“Ada masukan dari banyak tokoh soal silat betawi yang harus masuk dalam ekskul di sekolah formal,” ungkap Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi, Syihabuddin Hasyim.
Lebih lanjut Syihab mengatakan, masukan soal pasal khusus mengenai silat Betawi ini, menurutnya karena memang melihat saat ini beberapa padepokan silat yang menjaga kelestarian Silat Betawi mulai sepi peminat.
“Karena Silat Betawi inikan bukan cabang perlombaan, tetapi silat ini adalah kesenian dan kebudayaan yang harus dijaga. Makanya banyak usulan yang mengharuskan ada pasal khusus tentang Silat Betawi ini,” imbuhnya.
Syihab berharap, Perda ini bisa segera disahkan, agar segera mulai diberlakukan pada 2019 nanti. Sehingga segala bentuk penganggaran tentang pelestarian kebudayaan Betawi sudah bisa dianggarkan di APBD Murni 2019.
“Selain silat betawi, nantinya seluruh aspek kebudayaan betawi yang ada di Kota Tangsel bakal dijaga kelestariannya. Mulai dari sejarah, seni, dan kebudayaan yang berasal dari betawi,” pungkasnya. (nov)
