
Maskapai nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmen pengembangan Bandara Internasional Kualanamu Medan sebagai hub penerbangan domestik wilayah Barat dan wilayah Asia Tenggara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, bandara Internasional Kualanamu sebagai bandara komersial terbesar keempat di Indonesia dengan potensi ekonomi serta posisi geografis yang strategis, memiliki modal utama sebagai hub internasional dan domestik kedua di Indonesia selain Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Kami juga akan terus mengembangkan Kualanamu sebagai hub penerbangan untuk pariwisata yang terhubung dengan kota kota internasional di kawasan," katanya di Jakarta, Jumat (22/3).
Letak strategis wilayah Medan yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kata Ari, menjadikan potensi Medan sebagai basis hub penerbangan internasional kian menjanjikan. Dengan posisi geografis yang berdekatan dengan Singapura dan Kuala Lumpur, pusat perekonomian di Asia Tenggara, maka pertumbuhan penumpang internasional diprediksi terus meningkat.
Dengan catatan trafik pergerakan penumpang mencapai 10 juta, dimana 10 persen diantaranya merupakan penumpang internasional, potensi pasar angkutan penumpang di Bandara Kualanamu masih terbuka luas.
Potensi pasar yang terbuka luas tersebut, kata Ari, turut didukung dengan rencana pengembangan infrastruktur dan kapasitas bandara yang terus ditingkatkan oleh AP II, dimana pada tahun 2027 mendatang Bandara Internasional Kualanamu diproyeksikan dapat menampung lebih dari 47 juta penumpang.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan pihaknya menyambut baik komitmen Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier dalam memperkuat Bandara Internasional Kualanamu Medan sebagai hub penerbangan penunjang Garuda Indonesia di wilayah Indonesia Barat.
“Komitmen memperkuat jaringan penerbangan Bandara Internasional Kualanamu tersebut juga terus kami optimalkan melalui penjajakan sinergi komersial bersama sejumlah mitra strategis internasional agar nantinya Banda Internasional Kualanamu dapat memiliki daya saing internasional melalui berbagai keunggulan infrastruktur dan kapasitas penerbangannya”tutur Awaluddin. (son)