DEPOK (Bisnis Jakarta) – Terkait ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejak akhir Juli lalu, mendapat tentangan sekelompok warga dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Depok, Kamis (07/09).
Para pengunjuk rasa yang sebagian besar kelompok pedagang tersebut lebih memilih menutup tokonya dan melakukan longmarch dari Jalan Dewi Sartika Depok kantor Wali Kota Depok di Jalan Raya Margonda sambil membawa spanduk bertuliskan agar dibatalkan kebijakan SSA.
Sementara alasan para pedagang menolak SSA Hal karena omsetnya terus mengalami penurunan sejak jalan tersebut menjadi satu arah. “Setelah SSA lokasi kami jadi sepi pembeli, kami meminta pak Walikota membatalkan kebijakan tersebut,” ujar Andi, pedagang, di lokasi di Balaikota Depok.
Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas di beberapa ruas sempat mengalami kelumpuhan. Untuk mengamankan lokasi, Kanitasa Satlantas Polresta Depok, AKP Rasman mengaku telah menurunkan sedikitnya 140 personel melibatkan Satuan Polisi Lalu Lintas, Anggota Polsek Pancoran mas , Tim Jaguar, dan anggota gabungan Polresta Depok serta anggota Kodim 0508/Depok untuk mengatur lalu lintas.
Ia menjelaskan tak hanya lalu lintas, pihaknya juga meningkatkan pengamanan sekaligus imbauan agar warga tetap menjaga kondusifitas dalam kegiatan apapun. Terlebih, lokasi Kantor Balaikota Depok selalu ramai dikunjungi masyarakat Kota Depok. “Balaikota Depok ini salah satu lokasi warga melakukan aktifitas pelayanan. Jadi warga harus sama-sama menjaga kondusifitas tersebut,” jelasnya.
Selain itu, beberapa warga pengguna jalan Dewi Sartika dan Jalan Arif Rahman Hakim yang menyambut positif kebijakan SSA, Ibnu Sutikno, mengaku dirinya sehari-hari lewat jalur Dewi Sartika menggunakan mobil pribadi, kini perjalanannya selalu lancar tak menemui kemacetan. Selain itu, jarak tempuh yang dibutuhkan dari rumahnya di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, menuju salah satu rumah sakit swasta di Margonda Depok juga jadi semakin cepat. “Hampir setiap hari mengantar bapak saya untuk berobat jalan, lewat Dewi Sartika jadinya lebih lancar. Bapak juga tidak kelelahan di jalan karena sebelum SSA lewat Dewi Sartika selalu macet,” ujar Ibnu.
Menurutnya pula, kebijakan SSA ini diyakini sebagai program yang memperhatikan kepentingan seluruh warga Depok. Untuk itu, dirinya sangat mendukung SSA, bahkan berharap diperpanjang kebijakannya. (jif)