Barisan Prabowo-Sandi alias (PADI) terus melakukan konsolidasi dengan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bertajuk rapat koordinasi. Rakor yang diikuti 28 DPW itu bertujuan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mengantisipasi kecurangan Pemilu.
Rakor juga menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperluas jaringan Barisan Prabowo-Sandi hingga Kabupaten/Kota, dengan melibatkan RT-RW, dan Pengurus Masjid. Langkah ini mutlak diperlukan untuk menjaga TPS Pemilu dari kecurangan.
Sebelumnya juga telah dibentuk Forum Medika, dimana anggotanya adalah para dokter. Semua komponen tersebut bersinergi dengan Kopassandi bentukan ulama dari aksi 212. "Rakornas segera digelar Insya Allah pada bulan Januari 2019 nanti," papar Ketum Barisan Padi Iskandar Zulkarnain di Kantor DPP Barisan Padi di Jakarta, Kamis (27/12).
Iskandar mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong pemilu yang bersih dan berintegritas dengan mendorong unsur pimpinan partai politik, muspida, serta penyelenggara pemilu untuk bersama-sama mengawal komitmen tersebut. "Ini untuk pembelajaran, selain berjuang untuk kemenangan, juga untuk kepentingan dan masa depan, bangsa," paparnya.
Dia menjelaskan, pemilu yang bersih dan berintegritas adalah bahwa partai politik harus melakukan tahapan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu mengacu kepada
Aturan yang mengatur tentang UU 7 Tahun 2017, PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum, dan Peraturan Bawaslu Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.
Untuk mewujudkan Pilpres dan pemilu anggota legislatif yang bersih dan berintegritas, Iskandar menegaskan, saatnya semua pihak mencegah dan menindak pelanggaran pemilu yang terjadi. (son)
