BNI Bantu Operasi Katarak di Morotai

MOROTAI (Bisnis Jakarta) – BNI menggelar kegiatan Operasi Katarak Gratis di salah satu kawasan terluar Indonesia, yaitu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Sekitar 500 warga Morotai mendapatkan kesempatan untuk memperoleh penyembuhan dari penyakit yang menyerang mata tersebut.

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis tersebut dilaksanakan dalam 3 hari yaitu 2 hingga 4 April 2018. Pada acara pembukaan Operasi Katarak Gratis tersebut hadir Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan Pemimpin BNI Wilayah Manado Hari Satriyono.

Operasi Katarak Gratis ini diselenggarakan sebagai bagian dari HUT Ke -9 Kabupaten Morotai. Tenaga medis yang memimpin Operasi Katarak ini didatangkan dari Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara, yaitu sebanyak enam orang dokter, lima asisten dokter, serta teknisi sebanyak 2 orang.

Hari Satriyono mengungkapkan, kinerja positif BNI yang telah dicapai selama ini telah mendorong korporasi untuk berbagi dengan kalangan masyarakat yang berkemampuan ekonomi lemah dan memiliki akses terbatas dalam fasilitas kesehatan. Operasi katarak dipilih dengan maksud untuk membantu para penderitanya tetap produktif. “Kami ajak warga yang menderita katarak dari 5 Kecamatan di Pulau Morotai, yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kecamatan Morotai Jaya, Kecamatan Morotai Timur, serta Kecamatan Morotai Utara,” ujarnya.

Benny Laos mengatakan, dalam RPJMD Morotai adalah kesehatan gratis yang berkualitas, salah satunya Operasi Katarak Gratis. Operasi Karatak ini merupakan program CSR BNI yang berkelanjutan. Sebelumnya program pembangunan rumah ibadah serta pengadaan obat dengan harga terjangkau. “Semua pihak yang ingin membantu Morotai, kami undang. Karena Morotai perlu rumah sakit berskala internasional agar menjadi salah satu dari 10 daerah tujuan wisata utama Indonesia,” ujarnya.

Tumbuhkan Perekonomian

Hari Satriyono menuturkan, BNI bekerja bahu membahu dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan kepulauan seperti Morotai. Beberapa langkah strategis yang dilakukan BNI dalam percepatan pembangunan ekonomi itu adalah Pertama, membantu Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memudahkan pendistribusian bantuan-bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pulau Morotai.

Untuk mendukung Program Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai tersebut, BNI menerbitkan Kartu Morotai Sejahtera. Kartu tersebut terafiliasi dengan tabungan yang menampung dana bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, dimana pada tahap awal sekitar 2.600 rekening dibuka untuk menampung bantuan sosial untuk warga Lanjut Usia, penyandang disabilitas, anak-anak yatim piatu dan janda. Sebanyak 1.600 rekening lainnya diperuntukan sebagai rekening untuk bantuan bagi imam, pendeta dan petugas kebersihan.

Sosialisasi mengenai kartu Morotai Sejahtera ini sudah dilakukan pada tanggal 20 Maret 2018 yang lalu bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun pemerintah Kabupaten Pulau Morotai. “Bantuan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di Morotai, dan mendukung penyaluran dana bantuan yang tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Hari Satriyono. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button