JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston menyampaikan bahwa tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Texas, Amerika Serikat.
“Sejauh ini belum ada laporan tentang warga Indonesia atau warga negara asing lainnya yang menjadi korban dalam kejadian penembakan tersebut,” KJRI Houston menegaskan dalam sebuah pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Santa Fe, Texas pada Jumat (18/5).
Seorang siswa berusia 17 tahun, yang memakai jas hujan dan bersenjatakan senapan dan pistol, melepaskan tembakan di sekolah menengahnya di luar Houston pada Jumat hingga menewaskan sembilan siswa dan seorang guru, sebelum menyerahkan diri kepada petugas, seperti dikutip dari Reuters.
Polisi yang melakukan penyisiran di gedung sekolah mengatakan mereka telah menangkap siswa tersebut dan menemukan bahan-bahan peledak di gedung itu.
Terkait situasi tersebut, KJRI Houston akan terus memantau perkembangan dan kondisi terkini warga Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat melalui komunikasi intensif dengan pihak otoritas lokal serta diaspora Indonesia dan para siswa di Santa Fe dan daerah sekitarnya.
KJRI Houston pun telah membuka hotline 24 jam pada nomor +1 346-932-7284 bagi warga Indonesia di Amerika Serikat, khususnya yang tinggal di Texas, yang membutuhkan bantuan atau informasi.
KJRI juga telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) bagi warga Indonesia yang akan bepergian ke Santa Fe untuk tetap waspada dan berhati-hati setiap saat setelah adanya insiden penembakan di daerah tersebut. (grd/ant)