TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Tahun 2018 ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mencanangkan 17 lokasi destinasi wisata. Hal ini sekaligus pembuktian Tangsel yang selama ini minim kekayaan alam, namun tetap berhasil mengembangkan sektor wisata. “Mulai dari edu wisata, eko wisata, hingga tekno wisata, seperti edu wisata yang ada di Kampung Dongeng dengan tujuan mengajak masyarakat untuk berkunjung,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Judianto.
Pihaknya juga akan membuat kalender event tahunan yang dapat menjadikan kota berpenduduk 1,45 juta jiwa ini sebagai destinasi para pelancong. “Kalender event tahun 2018 ini ada 21. Mulai dari Tangsel Jazz Festival, Batik Festival, Festibal Marching Band, Festival Budaya, Street and Kuliner Festival dan event lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap Tangsel mempunyai wisata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Tangsel. “Saya berharap Tangsel punya destinasi wisata yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Tangsel maupun masyarakat luar Tangsel. Nantinya, aset wisata ini milik masyarakat bukan milik Walikota,” katanya.
Airin pun mendorong agar tiap-tiap kelurahan dan kecamatan mempunyai ciri khas masing-masing yang mempunyai nilai jual. “Buat ciri khas, tetapi harus mempunyai standar,” tandasnya. (nov)