Tidak Hanya Pantai, Ini Destinasi Wisata Alternatif di Banten

TANGERANG (Bisnisjakarta)-
Tim Tourism Crisis Center (TCC) menghimbau, wisatawan yang ingin berlibur di sekitar Provinsi Banten untuk tidak memilih pantai sebagai destinasi utamanya saat ini. Hal itu setelah himbauan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk waspada terhadap cuaca dan gelombang tinggi pasca Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

Ketua Tim Tim Tourism Crisis Center (TCC) Guntur Sakti di Tangerang, Rabu (26/12) mengatakan, Banten memiliki berbagai destinasi lain selain pantai yang bisa dijadikan alternatif berwisata di penghujung tahun. Di sana terdapat wisata alam, budaya, hingga buatan. Beberapa di antaranya terletak di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan di beberapa daerah lainnya.

Provinsi yang berdiri pada tahun 2000 itu memiliki segudang wisata alam, seperti Pemandian Air Panas Alam Batoe Koewoeng di Serang dan Telaga Biru Cisoka yang berada di Kabupaten Tangerang. Tempat wisata dengan nama Telaga Biru Cisoka ini sukses menjadi wisata pilihan para anak muda yang ingin menikmati wisata alam dengan pemandangan indah dan romantis. Terdapat tiga telaga dengan warna biru dan kedalaman berbeda mulai 5 hingga 20 meter.

Sedangkan Pemandian Air Panas Alam Batoe Koewoeng merupakan air panas yang muncul dari perut bumi dan memiliki khasiat menyembuhkan penyakit rematik, pegal linu, sering kesemutan dan beberapa penyakit lainnya. Pada umumnya, air panas alami mengandung belerang, namun air panas di pemandian ini mengandung iodium sehingga tidak berbau. Terdapat dua pilihan untuk berendam, yaitu di kolam terbuka bersama-sama pengunjung lain dan kedua dalam ruangan tersendiri.

Berwisata ke Banten tak lengkap bila tidak berwisata religi, salah satunya ke Masjid Agung Banten. Masjid ini merupakan bangunan sejarah yang sudah berdiri sejak 1569. Bangunan masjid ini memiliki gaya artsitektur Hindu, China, Jawa, dan Eropa. Bukan hanya Masjid saja yang dapat ditemui di lokasi ini, melainkan juga peninggalan dari kerajaan Islam yang pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam pengembangan agama Islam di banten. Selain ramai dikunjungi peziarah dan umat Islam, Masjid Agung Banten setiap harinya juga ramai dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Islam.

Banten ternyata juga memiliki air terjun yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Air Terjun Cihear yang ada di Gunung Leutik yang masuk dalam Kawasan Gunung Halimun Salak. Letaknya berada diantara Desa Cigobang dan desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong kabupaten Lebak. Air Terjun Cihear merupakan obyek wisata yang sangat menarik dan indah, dengan aliran air yang sangat deras mencapai ketinggian 25 meter, dengan lebar sekitar 6 meter.

Sebelumnya, BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi tanggal 22 hingga 29 Desember 2018 di sejumlah wilayah pantai Indonesia. Para masyarakat dan wisatawan diharap tidak abai himbauan dari pemerintah. "Himbauan dari BMKG, masyarakat atau wisatawan agar menjauh 1 kilometer dari pantai. Untuk itu baiknya sementara memilih liburan selain ke pantai, dan upayakan untuk selalu update info cuaca melalui akun media sosial atau mobile aplikasi Info BMKG," ujar Guntur. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button