JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN Anang Hermansyah berharap Presiden Joko Widodo nantinya mewariskan kemajuan permusikan di Tanah Air. “Peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2018 ini dijadikan momentum kebangkitan musik Tanah Air,” kata Anang dalam keterangan yang disampaikan di Senayan Jakarta, Jumat. Anang berharap pula bahwa sejumlah persoalan yang ada di sektor permusikan ini agar segera dituntaskan.
Anang Hermansyah mengatakan momentum peringatan Hari Musik Nasional harus dijadikan saat untuk melakukan lompatan penting agar sektor ini mampu menjadi pendorong pemajuan kebudayaan di Indonesia. Musik sebagai salah satu sektor penting dalam pemajuan kebudayaan harus bangkit saat ini. “Kami berharap Presiden Jokowi mewariskan kemajuan musik Indonesia,” kata harap Anang yang juga hadir dalam peringatan Hari Musik di Ambon, Jumat .
Anang menyebutkan UUD 1945 dan UU Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pemajuan Kebudayaan telah memandatkan kepada negara agara melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap sektor musik yang menjadi salah satu unsur penting kebudayaan. “Landasan yuridisnya jelas, negara dimandatkan oleh konstitusi dan UU untuk memajukan musik. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, wajib hukumnya,” kata Anang Sayangnya, kata musisi asal Jember ini, musik hingga tahun 2018 belum mendapat perhatian serius oleh negara. Ia menyebutkan sejumlah indikator.
“Apa buktinya? Pembajakan masih sangat marak, penegakan UU 28/2014 tentang Hak Cipta masih lembek, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor musik masih sangat rendah hanya 0,46 persen. Sektor musik kita benar-benar lesu darah,” kata Anang. Menurut dia, Presiden Jokowi dapat memberi sumbangan nyata di sektor musik di Tanah Air dengan mendorong terbitnya UU Permusikan yang telah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2015-2019.
“Saya kira, saatnya Presiden bersama DPR bersama-sama meninggalkan warisan yang bagus bagi generasi mendatang dengan merumuskan UU Permusikan sebagai wujud konkret untuk pemajuan kebudayaan kita. Saya optimistis Presiden memiliki komitmen yang kuat soal itu,” kata Anang. (ant)