JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Usai sukses dengan proyek perdananya, Trans Park @ Cibubur, kini Trans Property mengalihkan fokus ke Bekasi. Belum genap setahun dari Trans Park @ Cibubur ini, Trans Property akan meluncurkan proyek terbarunya yaitu Trans Park @ Juanda-Bekasi pada 3 November 2017. Menurut Direktur Marketing Trans Park, Ronald Cassidy Yusuf, ada konsep unik yang di usung pada proyek keduanya ini. “Di Trans Park @ Juanda ini akan ada private water park yang dilengkapi kolam arus yang mengelilingi kelima tower apartemen. Selain itu water park ini juga dilengkapi kolam bermain, leisure pool dan kolam renang,” ungkap Ronald Cassidy di Jakarta, Rabu (1/11).
Selain itu, ada yang lebih unik, yakni kehadiran snow town di lokasi tersebut. Untuk fasilitas yang satu ini, bisa dinikmati masyaralat luas. “Namun untuk penghuni apartemen, fasilitas ini kami gratiskan sama seperti water park yang dikhususkan hanya untuk penghuni,” tambah Ronald Cassidy.
Berdiri di atas lahan 4,8 hektare, Trans Park @ Juanda-Bekasi memiliki lima tower apartemen dengan 5.000 unit, Office Tower, Hotel dengan 200 kamar, Transmart Mall, Theme Park, Eco Park, Private Water Park pertama di Indonesia serta Trans Studio Snow Town yang merupakan wahana Snow Town terbesar di Indonesia.
“Untuk mampu bersaing, kita harus bisa mengikuti perubahan terkini. Inilah yang membedakan kami dengan developer-developer lainnya,” imbuhnya.
Terletak di lokasi yang sangat luar biasa, Trans Park @Juanda-Bekasi berada hanya 100 meter dari stasiun KRL Bekasi Timur dan terminal bus. Hanya dengan waktu 10 menit dari LRT Bekasi Timur dan hanya 10 menit dari exit tol Bekasi Barat atau 5 menit dari tol Bekasi Timur.
“Akses transportasi yang sedemikian mudah menjadikan Trans Park @Juanda-Bekasi menjadi pilihan investasi yang menjanjikan,” terangnya.
Ada tiga tipe apartemen yang ditawarkan di Trans Park @Juanda-Bekasi yaitu tipe studio, 2 Bad Room, 3 Bad Room. “Untuk tipe studio dengan luas 22 meter persegi kita jual dengan harga Rp290 juta, untuk 2BR dengan luas 50 meter persegi di harga Rp600 juta, sedangkan 3BR dengan luas 73 meter persegi kita jual dengan harga Rp900 juta,” ujarnya.
Proyek dengan total investasi mencapau Rp 3triliun itu sudah memulai pembangunan pondasi sejak Oktober 2017. Apartemen ditargetkan rampung dan serah terima pada akhir 2019. “Sedangkan semua fasilitas lainnya kami targetkan sudah rampung di akhir 2018,” tandasnya. (grd)
