MIAMI (bisnisjakarta.co.id) – Jaylen Brown mencetak 25 poin, Jayson Tatum menambahkan 22 membawa Celtics menyisakan satu kemenangan dari Final NBA Wilayah Timur. Mereka melesat setelah turun minum untuk mengalahkan Miami Heat 93-80 pada Rabu malam (Kamis WIB) dan memimpin 3-2 dalam seri gelar Wilayah Timur.
“Saya pikir tekanan mental dan ketegangan yang kami alami pada beberapa tim dengan pertahanan kami telah berhasil dan terkadang membawa kami melewati babak playoff,” kata pelatih Celtics Ime Udoka dalam laman resmi NBA.
Al Horford mengumpulkan 16 poin dan Derrick White menambah 14 poin untuk Celtics. Tatum selesai dengan 12 rebound dan sembilan assist. Bam Adebayo mencetak 18 poin dan 10 rebound untuk Heat, yang menembakkan 32 persen dalam permainan – setelah menembak 33 persen dalam kemenangan 20 poin Boston di Game 4. Gabe Vincent menambahkan 15, Jimmy Butler 13 dan Duncan Robinson mencetak 11 untuk Miami.
Heat bermain tanpa Tyler Herro karena cedera, dan beberapa pemain lainnya diragukan memasuki hari itu karena berbagai penyakit.
”Kami tidak akan membuat defleksi atau alasan apapun,” kata pelatih Heat Erik Spoelstra. ”Boston mengalahkan kami malam ini. Dan mari kita perjelas tentang itu. Ada orang-orang yang jauh dari 100 persen di kedua sisi.”
Game 6 di Boston pada Jumat malam, di mana sepasang piala bertuliskan nama-nama legenda Celtics akan menunggu. Trofi Bob Cousy pergi ke juara Timur, piala Larry Bird ke MVP final Timur, dan Celtics adalah satu kemenangan dari mengangkat mereka.
”Kami mendapat kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan grup yang special ini,” kata Brown. ”Jangan anggap itu remeh.”
Dengan dua kekalahan dari Heat dan dua dari Cleveland. Ada juga dua peluang seperti yang menunggu hari Jumat – Game 6 pada 2012 melawan Heat dan Game 7 pada 2018 melawan Cleveland – ketika Celtics memiliki kesempatan untuk mengklaim gelar konferensi hanya dengan memenangkan pertandingan di kandang mereka.
Saat itu LeBron James berperan sebagai penggagal resmi kedua kali, dengan 45 poin untuk menyelamatkan Heat pada game 2012 dan 35 poin untuk mengangkat Cleveland pada kemenangan 2018. Dia tidak akan menghalangi Celtics kali ini. Miami akan membutuhkan seseorang untuk memberikan beberapa kemiripan peniruan.
”Kami tahu apa yang kami mampu,” Butler bersikeras.
Serangan kurang pas di babak pertama. Miami memimpin 19-17 setelah satu pertandingan dan 42-37 saat istirahat. Tatum adalah 1 untuk 9 saat istirahat, Butler 2 untuk 8, dan tim digabungkan untuk menembak 37,8% dari lapangan dan 21,6% dari jarak 3 poin. Miami, entah bagaimana, menjadi lebih dingin untuk memulai babak kedua. Celtics tidak melakukannya.
Heat melewatkan sembilan tembakan pertama mereka dari lapangan setelah turun minum, tidak mendapatkan apa-apa untuk jatuh sampai Butler menangkis kontak dan mencetak gol pada drive yang membuat Miami dalam 49-48 dengan 6:53 tersisa di ketiga. Namun segera, Celtics memiliki kendali. Dari permainan. Dan seri.
”Jika Anda ingin menerobos dan mendapatkan tiket ke final, Anda harus melakukan beberapa hal yang sangat sulit,” kata Spoelstra. *gde
