Ditemui RK, Jokowi belum Putuskan Jadi Jurkam
Calon gubernur DKI Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11). Dalam pertemuan tersebut tidak ada disinggung soal ajakan RK kepada Jokowi untuk menjadi juru kampanye (jurkam).
BISNISJAKARTA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11). Dalam pertemuan tersebut tidak ada disinggung soal ajakan RK kepada Jokowi untuk menjadi juru kampanye (jurkam).
“Belum sampai ke sana, kalau harapan tentu ada tapi saya mengikuti aja bagaimana baiknya beliau,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang dilansir dari antaranews di Jakarta.
Pertemuan itu dinilai sebagai ajang silaturahmi sekaligus memantapkan langkah menuju kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta yang digelar 27 November 2024. Sebelumnya, mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, untuk membahas masa depan Jakarta.
“Saya datang sebagai orang yang dulu membantu Pak Jokowi,” kata Ridwan Kamil.
Selain itu, ia mengaku hingga saat ini masih tercatat sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada pertemuan tersebut, Ridwan banyak bertanya soal pengalaman Jokowi saat masih memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Pak Jokowi kan dulu Gubernur DKI Jakarta juga. Tentu membekali saya terkait Jakarta dan masa depannya, 90 persen nasehat untuk saya yang masih muda ini untuk lebih baik dan lebih berprestasi,” katanya.
Arahan yang diberikan oleh Jokowi kepada Ridwan adalah hal-hal prinsip tentang membangun kota yang harus adil, menjadi pemimpin yang pancasilais dan merangkul semua orang. “Jadi, pemimpin yang harus paham tantangan masa depan yang mungkin lima tahun ke depan beda seperti apa. Saya belajar dari keteladanan Pak Jokowi saat jadi gubernur,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan Ridwan Kamil memiliki pengalaman sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat. “Jadi saya kenal betul beliau, yang kedua diskusi mengenai perencanaan mengenai Jakarta, gagasan-gagasan besar soal Jakarta. Saya kira semua sudah sangat jelas sekali,” katanya.
Terkait permintaan untuk menjadi juru kampanye dari sejumlah calon kepala daerah yang sedang berkontestasi di pilkada kali ini, ia mengatakan belum memutuskannya. “Sedang dalam proses untuk diputuskan. Ya nanti diputuskan sambil berjalan,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9). Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono mendapat nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.