DEPOK (Bisnis Jakarta) – Berkembangnya persaingan industri dikalangan Usaha Mikro, dinilai perlu ada penguatan terutama dukungan pemerintah. Untuk itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mengaku kerap memberikan pembinaan kepada komunitas usaha mikro yang tersebar di Kota Depok untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro (PPUM) DKUM Kota Depok, Rina Fitriani Bahar menjelaskan, pembinaan terdiri dari komunitas usaha mikro seperti Komunitas Crafter Pancoran Mas dan Komunitas Jangkrik Cilodong, masing-masing beranggotakan 50 orang. Menurutnya, komunitas-komunitas tersebut perlu pembinaan guna memperkuat usahanya.
“Kedua komunitas usaha mikro ini baru terbentuk, sehingga perlu pembinaan agar usahanya dapat terus berkembang,” tuturnya di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok.
Dikatakannya, selain memberikan pembinaan, DKUM juga membentuk tim pendamping untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap perkembangan usaha dari komunitas-komunitas tersebut. Menurut Rina, pendampingan akan terus dilakukan hingga produk-produk dari komunitas tersebut sukses dipasarkan.
“Tim pendamping yang dibentuk terdiri dari 4 orang ASN dan 5 non-ASN. Tim ini akan terus mendampingi hingga usahanya menjadi sukses dipasarkan ke luar kecamatan atau luar Kota Depok,” jelasnya. (jif)
