JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Organisasi kepemudaan dinilai harus mampu membumikan Pancasila termasuk mengajak masyarakat dari semua kalangan untuk memelihara kemajemukan bangsa Indonesia. Ketua Umum DPP Generasi Muda (GEMA) Mathla’ul Anwar (MA) Ahmad Nawawi di Jakarta, Senin, mengatakan organisasi kepemudaan khususnya yang berbasis Islam harus mulai menjalankan perannya untuk membumikan Pancasila sebagai dasar negara.
“Membumikan Pancasila dapat melalui tiga subkultur yaitu kekuasaan, masyarakat, dan ekonomi,” kata Ahmad Nawawi. Ia menegaskan pada intinya nilai Pancasila dapat disemai oleh pemerintah dengan kekuasaan atau secara swadaya disebarkan oleh masyarakat, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Hal itu kata dia, senada dengan pemikiran organisasi kepemudaan yang lain misalnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
HMI yang baru saja memilih ketua umum barunya dalam Kongres Ambon baru-baru ini dinilai Nawawi memiliki pemikiran yang sejalan. Terlebih dengan terpilihnya R Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2018-2020 di Kongres Ambon,Maluku. “Kami percaya Saddam akan terus melanjutkan estafet kepemimpinan di HMI dengan penuh dedikasi dan prestasi,” katanya.
Nawawi berharap Saddam mampu melanjutkan kiprah HMI bersama Forum Cibodas yang diikuti oleh 16 organisasi pemuda dan mahasiswa lintas agama. “Kita sama-sama bertugas merawat semangat kebangsaan,” kata Nawawi. Latar belakang Saddam yang kini sedang menempuh program doktoral ilmu pemerintahan di STPDN juga membawa harapan besar buat kalangan mahasiswa.
“Saya yakin nakhoda HMI tidak akan mempertentangkan nilai kebangsaan dan keislamaan,” kata Nawawi. Menurut Nawawi, pemikiran-pemikiran Sadam di media massa tentang Pancasila juga dapat dengan mudah ditemukan. “Dari pemikirannya terlihat keyakinan Saddam bahwa Pancasila merupakan nilai-nilai universal yang dapat menjaga Indonesia yang majemuk untuk terus melangkah maju,” kata Nawawi. Ia berharap organisasi kepemudaan lain melakukan langkah serupa untuk berupaya membumikan Pancasila. (ant)