Penyerahan penghargaan dilakukan Ketua Umum Woman in Maritime Indonesia (WIMA Ina) Nirmala Chandra Motik dan diserahkan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo bertepatan dengan kampanye keselamatan pelayaran dan peringatan hari maritim sedunia di Labuan Bajo – NTT, Jumat (20/9).
Capt. Kartini, lahir di Sumedang 25 Desember 1946 tercatat dalam sejarah sebagai nakhoda wanita pertama di Indonesia. Kartini berhasil meniti karier sampai jenjang tertinggi bagi perwira deck, yaitu nakhoda atau kapten kapal.
Kiprah Capt. Kartini sebagai nakhoda kapal wanita mampu menginspirasi orang lain untuk mengikutinya. Tercatat, Kartini pernah membawa KM Awu dari Jerman dan untuk pertamakalinya, KM Awu yang tergolong besar itu masuk Pelabuhan Benoa di Tahun 1991.
Capt. Kartini adalah salah satu putri terbaik Indonesia lulusan Akademi Ilmu Pelayaran Jakarta dan berhasil menyelesaikan pendidikan S3 Manajeman Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.
Memulai karir di PT Pelni pada tahun 1971 dan pada tahun 1991, Capt. Kartini dipercaya menakhodai KM Awu milik PT Pelni dan melayarkannya dari Jerman ke Indonesia.
Darma Bakti Capt. Kartini tidak terbatas hanya di saat usia produktif saja. Di usianya saat ini, Kartini tetap aktif sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Akademi Maritim Djadayat, ITL Trisakti dan di beberapa tempat mengajar short course untuk pelaut.
Atas dedikasinya itulah, WIMA-Ina memberikan penghargaan tertinggi untuk Capt. Kartini yang telah mengabdikan hidupnya untuk profesi yang dicintainya. (son)
