Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial RI bersinergi melakukan perbaikan data untuk menyalurkan bantuan sosial tahap dua. “Kami berbagi tugas, kurang lebih ada 1,3 juta dicover oleh Kemensos dan selebihnya sebanyak 1.147.532 di-cover oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota, Rabu (20/5).
Perbaikan data sendiri, awalnya sekitar 1,2 juta (1.194.000) penerima bansos (DKI dan Kemensos) tahap pertama yang kemudian dikritik oleh pemerintah pusat karena penerimanya sama dan 1,6 persen tidak sesuai sasaran.
Pada tahap kedua, Sri memaparkan pendistribusian bansos menyasar sebanyak 2.451.708 Kepala Keluarga (KK).
Berdasarkan akun sosial media Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan @aniesbaswedan yang diunggah Selasa (19/5), bansos berupa paket sembako itu diberikan kepada warga ber-KTP DKI maupun yang tidak ber-KTP DKI.
Adapun jadwal pembagian bansos tahap dua di Jakarta yang berkolaborasi antara Pemprov dan Kemensos adalah 14 Mei, Jakarta Timur: Cipayung, Pasar Rebo
15-16 Mei, Jakarta Timur: Cakung, Pulo Gebang, 17 Mei, Jakarta Timur: Makassar, Duren Sawit, 18 Mei, Jakarta Timur: Matraman, Jatinegara? 19 Mei, Jakarta Timur: Ciracas, Kramatjati, 20 Mei, seluruh Pulau Seribu, 20 Mei, seluruh Jakarta Utara, 21 Mei, seluruh Jakarta Barat, 22 Mei, seluruh Jakarta Pusat.
Sementara nilai paket bansos Rp275.000 memiliki rincian Beras 2 karung (@5 kg), Sarden 4 kaleng (@155 gr) atau 2 kaleng (@425 gr), Biskuit 1 kaleng, minyak goreng 2 bungkus, Kecap 1 kantong, Tepung terigu 1 kg, Bihun 2 bungkus, Sabun mandi 1 batang.
Masyarakat yang ingin tahu apakah penerima bansos bisa dicek lewat situs https://corona.jakarta.go.id dengan memasukkan nomor kartu keluarga pada kolom pencarian. (son)
