JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya menetapkan kemenangan 50 persen dari 171 daerah yang tahun ini menyelenggarakan pilkada serentak baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk itu, ia meminta semua kader untuk menjaga marwah partai dan tidak membuat citra buruk yang dapat merugikan partai.
“Mereka yang masuk partai hari ini telah menikmati partai yang telah dicintai oleh rakyat di seluruh Indonesia. Tolong itu terus menerus dipertahankan. InsyaAllah, kalau kita terus bekerja keras untuk merebut kemenangan maka dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada, saya mempunyai harapan sekitar 50 persen kalau kita bisa dapat, itu sudah luar biasa,” tegas Megawati saat Pidato Pengarahan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jl. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Turut hadir mendampingi, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani, Wasekjen Ahmad Basarah, dan perwakilan Bidang Politik dan Keamanan serta komite dari 34 provinsi di selueuh Indonesia.
Megawati mengatakan DPP partai telah menginstruksikan kepada seluruh koordinator daerah baik yang duduk di eksekutif maupun di legislatif untuk terus bekerja keras tanpa mengenal lelah merebut simpati rakyat, terutama daerah-daerah yang menyelenggerakan perhelatan pilkada serentak. Turun ke bawah menyapa warga adalah hal mutlak yang harus dilakukan tanpa pengecualian.
Selain itu, dengan turun ke lapangan mendengar dan menampung aspirasi rakyat, sekaligus bisa menjadi modal penggalangan dukungan dan pembelajaran bagi kader-kader yang menjadi calon legislatif baik untuk DPRD maupun DPR RI.
“Karena turun dengan ke bawah tentunya bagi yang ingin maju ke legislatif, adalah menjadi penggalangan dan pelajaran untuk masing-masing bisa memenangkan dapil-dapil di daerahnya,” sebut Presiden RI ke 5 ini.
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani menambahkan, dari 171 daerah ada 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada 27 Juni 2018 itu.
“Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 Juni akan datang. Dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada di 17 provinsi, InsyaAllah kita akan menang 50 persen, walaupun target kita harus lebih dari 50 persen. Kemudian dari 154 pilkada di kabupaten/kota, kita InsyaAllah juga menargetkan menang separuhnya,” tegas Puan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini menjelaskan banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah sinergi antar tiap bidang yang ada. Jangan sampai mengedepankan ego sektoral.
“Jangan karena bukan bidangnya, lalu tidak mau melakukan. Sinergi antara semua bidang terutama Bidang Politik dan Keamanan harus bisa dilakukan baik di pusat maupun yang di daerah untuk bisa memenangkan pertempuran yang akan dimulai dari Pilkada 2018 kemudian berlanjut ke Pemilu 2019,” ujarnya.
Jangan Dibuai Survei
Hal lain yang juga ditekankan Megawati dalam pidato pengarahannya itu adalah meminta kader tidak cepat puas dengan hasil sejumlah survei yang menempatkan perolehan suara PDIP di peringkat pertama.
Dari banyak lembaga survei yang selama ini selalu dimunculkan, tentu saja tidak seluruhnya sama tapi dalam pengamatan secara umum alhamdulillah partai kita selalu mendapat ranking pertama. Tapi jangan bangga dulu,” kata Megawati.
Hasil survei boleh tinggi. Tapi ia tidak pernah mengajarkan untuk berpangku tangan dengan hanya mengandalkan itu. Megawati tetap meminta jajarannya untuk bekerja keras dalam memenangkan hati rakyat.
“Saya tidak pernah mengajarkan kita duduk-duduk dan menunggu hasil survei, justru survei mencontoh kita, bukan kita menunggu survei,” katanya.
Megawati menegaskan kembali agar semua kader turun ke bawah menyapa dan mendengar aspirasi rakyat secara langsung seperti yang dilakukannya yang turun ke bawah ke beberapa daerah untuk pemenangan PDIP.
“Saya ucapkan selamat bekerja. Bekerjalah sampai pingsan, tidak ada waktu istirahat. Kalau saya ketua umum, saya berkeliling terus se-Indonesia kenapa anda tidak bisa ke dapil-dapil,” katanya. (har)