TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Stasiun rawabuntu kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (23/7) sudah kembali normal dari antrian panjang. Hal ini lantaran Kartu Multitri Trip (KMT) sudah dapat digunakan kembali.
“Sistem sudah kembali normal, jika ke depannya tidak ada kendala pengguna jasa KRL bisa menggunakan KMT maupun kartu uang elektronik dari bank, semoga ke depannya tidak ada masalah,” ungkap Alias Staff PT KAI Rawa Buntu.
Sementara itu, Adri seorang pengguna jasa KRL berharap agar sistem tidak kembali error agar tak banyak membuang waktu untuk mengantre panjang. “Saya pikir masih ngantre panjang semoga besok enggak error lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, antrean sempat mengular di Stasiun rawabuntu dipenuhi oleh calon penumpang KRL Commuter Line untuk beli tiket kertas lantaran Kartu Multi Trip (KMT) tidak berfungsi. Pembayaran tiket pun dengan membeli tiket kertas untuk bisa naik kereta.
“Semua kartu apapun tidak bisa. Kami harus antri ke loket beli karcis manual Rp3 ribu ke semua tujuan,” katanya.
KMT tidak berfungsi sejak Sabtu (21/7) disebabkan adanya perubahan sistem dari pusat sehingga mengakibatkan KMT tidak bisa di tap di gate. Penumpang pun harus antri untuk tarif jauh dekat Rp3 ribu. (nov)
