
YOGYAKARTA (bisnisjakarta.co.id) – Sejumlah mantan koordinator Kopertis V, Prof. Dr. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE., Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., Prof. Dr. Didi Ahjari, M.Com., Ak., CA., dan Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA. bertemu di ajang Gowes Bersama APTISI V dan LLDikti V. Gowes Bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V D. I. Yogyakarta (LLDikti V), Minggu (22/05) ini menjadi ajang reuni akbar dengan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari jajaran pejabat, rektor, dan sivitas akademika IST AKPRIND Yogyakarta, yang menjadi tuan rumah gowes edisi kelima ini.
Ketua Gowes, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menyampaikan, kegiatan kali ini terasa istimewa karena dapat mendatangkan sekitar 100 peserta, dari luar kota yang juga termasuk para mantan koordinator Kopertis V.
Prof. Aris Junaidi, Ph.D. selaku ketua LLDikti Wilayah V DIY membuka acara sekaligus memberangkatkan rombongan dari Kantor LLDIKTI V menuju STIA AAN, STIMARYO, STIE SBI, AMIKOM, STIKES Guna Bangsa, STIE YKPN, ITNY, UAJY, UKDW, Poltek LPP dan IST AKPRIND.
Agenda Gowes Bersama dengan jarak tempuh 19 km ini menjadi kesempatan untuk mengunjungi kampus-kampus yang dilewati. Prof. Aris menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk menyatukan visi misi dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di Yogyakarta, termasuk bersinergi untuk menggaet mahasiswa baru berkuliah di Yogyakarta melalui Jogjaversitas.
Rektor IST AKPRIND Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., menyatakan, gowes ini menjadi forum yang sangat kondusif untuk bersinergi dan berkolaborasi antar perguruan tinggi di Yogyakarta.
“Forum ini diperlukan karena kadang di situasi formal ada beberapa hal yang tidak bisa tersampaikan, maka dengan adanya kegiatan seperti ini banyak hal yang tercetus,” ungkap Edhy.
Sementara itu, Ketua APTISI Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menyatakan kegiatan gowes ini memperluas jejaring di kalangan perguruan tinggi sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Saya sangat respek dengan gowes ini karena ajang olahraga ini bisa mempertemukan para tokoh pendidikan. Suatu kenyataan luar biasa ketika lima koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah V bisa bergabung di gowes. Saya meyakini, guyupnya gowes adalah bagian dari proses menciptakan jogja berhati nyaman,” ujar Fathul.
Edisi kelima kegiatan gowes bersama APTISI dan LLDikti Wilayah V DIY berhasil memecahkan rekor sebagai edisi dengan partisipan terbanyak, yakni hampir 100 partisipan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pihak yang antusias untuk mengikuti kegiatan yang rutin diselenggarakan dua bulan sekali ini. Setelah IST AKPRIND, nantinya edisi selanjutnya akan diselenggarakan pada 23 Juli dengan Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai tuan rumah. *rah