JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Kongres Wanita Indonesia (Kowani) akan menggelar pameran Kowani Fair 2018 di Gedung SME Tower Jakarta, 24-27 Mei 2018. Penyelenggaraan Kowani Fair 2018 dengan mengangkat tema ‘Optimalisasi Kemandirian Perempuan Pengusaha untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga’ kali ini merupakan rangkaian kegiatan Kowani selaku tuan rumah GA ICW (General Assembly International Council of Women) dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, September mendatang.
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan, Kowani Fair 2018 menjadi wujud komitmen Kowani untuk memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata. Sedangkan kegiatan GA-ICW ke-35 akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya di Kawasan Borobudur dan sekitarnya. “Kowani mengundang para duta besar pada acara pembukaan yang rencana akan dibuka oleh Menteri PP-PA dengankeynote speech Menteri Perindustrian,” kata Giwo Rubianto Wiyogo didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni Kemenpar dan Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah.
Gino menjelaskan, Kowani sebagai federasi dari 91 organisasi wanita tingkat pusat yang merupakan payung organisasi wanita di Indonesia mempunyai tugas di antaranya memfasilitasi, mendukung dan memberi penguatan kepentingan untuk organisasi anggota dan salah satu kontribusi nyata Kowani adalah selama 17 tahun terakhir telah menggelar Kowani Fair dalam rangka mempromosikan industri kreatif serta menciptakan jalur komunikasi antara produsen, penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. “Kowani Fair 2018 akan menjembatani serta memfasilitasi wanita pengusaha untuk mempromosikan hasil produknya, sekaligus sebagai sarana dalam mencari pasar-pasar baru bagi produknya,” kata Giwo
Kowani Fair 2018, dengan tema “Kemandirian Perempuan Pengusaha Untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga” menurut Giwo sesuai dengan salah satu Program Umum Kowani bidang Ekonomi dan Koperasi yaitu meningkatkan pemberdayaan wanita di bidang ekonomi sebagai pelaku usaha dengan memperkuat jejaring usaha secara regional maupun global.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni mengatakan, pemerintah memberi apresiasi penyelenggaraan Kowani Fair 2018 dalam rangkaian kegiatan Kowani sebagai tuan rumah GA ICW ke-35 dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada September 2018 mendatang. “Kowani Fair 2018 mempunyai dampak langsung terhadap pariwisata Jakarta sebagai destinasi wisata MICE,” katanya.
Sebagai kota MICE, Jakarta harus banyak terselenggara pameran di antanya pameran Kowani Fair sebagai ajang mempertemukan memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui UMKM di sektor pariwisata. “Pameran ini sangat tepat momentumnya diselenggarakan di bulan Ramadhan karena masyarakat sedang membutuhkan berbagai keperluan menjelang liburan Idhul Fitri 2018,” kata Sumarni.
Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah menjelaskan, Kowani Fair 2018 memamerkan produk unggulan dari seluruh Indonesia sehingga dapat mengundang pengunjung baik wisnus maupun wisman dengan target setiap hari 1.200 pengunjung. “UMKM di sektor pariwisata memilik potensi sangat besar untuk mendorong perekonomian Indonesia. “Pariwisata merupakan sektor unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah saat ini,” katanya. (son)