DEPOK (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengaku bakal memeriksa sekitar 16 ribu remaja putri di wilayahnya guna mengetahui kadar hemoglobin dalam darah untuk mengetahui remaja tersebut mengalami anemia atau tidak. Pemeriksaan tersebut bakal dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok melalui sejumlah Puskesmas yang bekerja sama dengan Tim Pembina (TP) Unit Kesehatan Sekolah (UKS) setempat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Depok, May Haryanti mengatakan, saat ini alat yang digunakan untuk tes hemoglobin sudah didistribusikan ke sejumlah Puskesmas. Selanjutnya, akan dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
“Alatnya sudah kami siapkan, tablet tambah darah juga sudah tersedia,” ungkapnya di Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Suplementasi TTD, di Balai Depok.
Pihaknya menjelaskan jika nantinya ditemukan remaja mengalami anemia, maka akan terus dilakukan pendampingan. Tentunya dengan memberikan tablet tambah darah (TTD) secara rutin kepada remaja putri.
“Setelah diperiksa dan ada hasilnya, bagi remaja putri yang mengalami anemia akan kami berikan TTD setiap satu minggu sekali. Dengan intensitas pemberian TTD 52 kali dalam satu tahun,” jelasnya. (jif)
