Menurut Irfan Fauzi Arif yang akrab dipanggil IFA atau Kang Irfan ini, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) cukup melimpah pada bidang agro bisnis, maritim dan wisata. Karena itu, daerah ini membutuhkan investor agar pengelolaan ketiga bidang sumber daya alam itu bisa dikelola secara maksimal dan memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) maupun kesejahteraan masyarakat setempat. "Jika ketiga bidang itu bisa dikelola secara maksimal kita yakin Pandeglang berkembang dan keluar dari statusnya sebagai daerah tertinggal,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Irfan, masih banyak bidang lain yang bisa dikelola oleh ivestor di daerah ini, namun ketiga sektor itu merupakan unggulan daerah. Selanjutnya, Irfan mengusulkan, agar Pemda Kabupaten Pandeglang memberikan kemudahan dan fasilitas bagi pengusaha atau perusahaan yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Pandeglang. Apalagi sekarang ini, kata dia, pengurusan perizinan investasi sudah dilakukan secara online, sesuai amanat Perpres No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelayanan termasuk di Kabupaten Pandeglang.
Irfan sendiri merupakan salah seorang tokoh muda putera asli kelahiran Pandeglang yang kerap menginisiasi berbagai kegiatan sosial di Pandeglang. Beberapa kegiatan yang rutin dilakukan oleh ketua berbagai organisasi kemasyarakatan ini, seperti tanggap bencana dan program-program sosial lainnya.
Perhatiannya yang cukup besar atas kota kelahirannya itu mendorong IFA yang akrab juga dipanggil kang Irfan untuk melakukan berbagai bisnis dan kegiatan sosial di kota Pandeglang. "Pandeglang itu hanya 2 jam dari Jakarta.Tapi dari segi kemakmuran masih ketinggalan dari daerah-daerah lain, padahal Pandeglang punya banyak potensi yang bila dibenahi bukan hanya akan menarik perhatihatian secara nasional tapi punya peluang di kancah internasional. Contoh Tanjung Lesung yang sejak beberapa tajun laku dijadikan KEK (kawasan ekonomi khusus)," kata IFA yang pernah menjadi staf ahli Menteri Sosial tersebut. (son)