JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2017 sebesar 1,86 persen, dengan jumlah kunjungan sebanyak 1,13 juta kunjungan dari sebelumnya 1,15 juta kunjungan.
Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan bahwa jumlah wisatawan mancanegara mengalami penurunan tersebut, disebabkan faktor musiman dan masih didominasi oleh wisman reguler yang masuk melalui 19 pintu utama.
“Penurunan terjadi karena faktor musiman, mayoritas tetap masuk melalui 19 pintu utama,” kata Suhariyanto, Selasa.
Tercatat, dari 1,12 juta kunjungan tersebut, sebanyak 932,3 ribu kunjungan merupakan wisman yang masuk melalui 19 pintu masuk utama. Dari angka tersebut terbagi, sebanyak 910,9 ribu kunjungan merupakan wisman reguler dan 21,4 ribu lainnya merupakan wisman khusus.
Sementara untuk wisman yang masuk di luar 19 pintu utama sebanyak 196,3 ribu kunjungan dan terbagi dari 162,7 masuk melalui pos lintas batas, dan sisanya sebanyak 33,5 ribu masuk kategori lainnya.
“Jika dibandingkan Juni 2016, jumlah wisman naik 31,61 persen. Saat itu jumlah wisman sebanyak 857,65 ribu kunjungan,” tutur Suhariyanto.
Penurunan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang mencapai 22,75 persen. Pada Mei 2017, kunjungan mencapai 204,7 ribu kunjungan, sementara pada Juni menjadi 158,1 ribu kunjungan.
Pada Juni 2017 tersebut, wisman asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) masih yang tertinggi, yakni mencapai 160,2 ribu kunjungan, diikuti oleh Singapura sebanyak 131,6 ribu kunjungan, Australia 108,0 ribu kunjungan, Malaysia 91,8 ribu kunjungan dan India sebanyak 50,9 ribu kunjungan.
Selama Semester I periode Januari-Juni 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,48 juta kunjungan atau naik 22,42 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5,29 juta kunjungan.
Sementara, untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2017 mencapai ratarata 51,02 persen atau naik 2,39 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2016 yang tercatat sebesar 48,63 persen.
Namun, jika dibanding TPK Mei 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2017 turun 5,05 poin. BPS mencatat, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Juni 2017 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2016. (grd/ant)
